“Di Kecamatan Kota Rembang ada 4.000 pelanggan, di Pancur dan Lasem total ada 5.000 pelanggan. Sehingga ada 9.000 pelanggan yang terdampak dari dimatikannya pompa di instalasi Sungai Jakinah Sale,” jelas Rohmad.
Menurut Rohmad, karena situasinya darurat dan masih terendam air, petugas baru bisa memperbaiki komponen yang terdampak banjir tersebut pada Selasa pagi.
Baca Juga: Pesilat Kudus Dominasi Kejuaraan Sirkuit Ke-2 Tapak Suci
Jika situasinya normal, dimungkinkan perbaikan akan selesai pada sore harinya.
Setelah itu, opersional uji coba dilakukan.
Setelah uji coba normal, air baru dialirkan kepada pelanggan.
“Instalasi PDAM di Sungai Jakinah memang berada di bagian hulu. Jarak dari sumber air (Sumber Seribu), sekira 1 kilometer. Airnya memang mengalir di irigasi juga,” papar Rohmad.
Sementara ini, informasi yang masuk ke Rohmad hanya instalasi di Sungai Jakinah yang mengalami kebanjiran.
Isntalasi lainnya, sampai detik ini ia belum menerima kabar.
Artikel Terkait
Pemkab Rembang Respons Warganya yang Hidup Tanpa Sebagian Batok Kepala, Pastikan Kirim Tim ke Rumah
Penelitian Siswa SMA PGRI Kayen, Olah Batang Pisang dan Jerami Jadi Kantong Kertas
Hasil Mataram Utama vs PSGC Ciamis di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Skuad Yogyakara Gagal Revans
Pemain Naturalisasi Mamadou El Hadji Gagal Cetak Gol : Hasil Serpong City FC vs Karo United di Liga 3 Nasional
Mendiang Ayah Dihina, Warga Mejobo Tembok Akses Jalan ke Rumah Tetangga
Dicurangi Wasit di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Persipa Lapor ke PSSI : PSSI Harus Tegas!