JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Setelah batal berangkat dua kali, hingga sekarang belum ada kabar resmi rencana pemberangkatan jemaah haji 1443 Hijriah/2022. Walau begitu, Kantor Kemenag Kabupaten Jepara terus melakukan persiapan untuk pemberangkatan haji 1443 hijriyah/2022 M ini.
“Kita semua berharap, tahun ini jemaah haji dapat diberangkatkan. Masih menunggu kabar resmi dari pemerintah,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara Muh Habib, Kamis (3/3).
Seperti diketahui, sudah dua tahun terakhir jemaah haji batal Indonesia batal diberangkatkan, dengan alasan pendami covid-19 masih melanda dunia.
BACA JUGA : Disiapkan, Asrama Haji Baru di Sayung Demak
Dengan penundaan itu, antrian pendaftar haji semakin banyak, dan masa tunggu semakin lama. Sekarang ini di Jawa Tengah masa tunggu 30 tahun. Jumlah pendaftar haji yang antri di Jateng mencapai 1 juta orang.
“Khusus untuk Kabupaten Jepara, sampai Rabu (2/3) jumlah pengantri mencapai 37.132 orang, dan yang siap diberangkatkan tahun ini 1.277 orang,” kata Muh Habib.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Jepara Hastuti Harijati menambahkan, persiapan peberangkatan jemaah calon haji sudah dilakukan.
Diantaranya, pengurusan paspor yang akan menjadi persyaratan utama dalam pengurusan visa haji. Bagi calon haji yang sudah masuk kuota diberangkatan 2020 dan 2021, sebagian besar paspornya sudah beres. Paspor baru masa berlakunya lima tahun.
Dikatakan, untuk jemaah yang masa berlakunya paspor akan habis, sudah diberikan sosialisasi perpanjangan.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Haji Terpadu dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Jepara, lokasinya di sebelah utara Kantor Kemenag, baru baru ini. Peserta sosialiasi, jemaah yang habis paspornya per 3 Januari 2023, serta 44 Jemaah pelimpahan (lunas) tahun 2020.
Artikel Terkait
Jamaah Calon Haji Mulai Berdatangan di Makkah, 327 Orang Di Antaranya WNI
Menteri Agama Gus Yaqut Akan ke Arab, Urus Ibadah Haji, Semoga Tahun Depan Sudah Boleh Berangkat Haji
Abdul Wachid, Jateng Harus Segera Punya Asrama Haji Baru