Hai Jomblo, Menikah di Rembang Sekarang Bisa Langsung Dapat Kartu Nikah, KTP dan KK Baru

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Sebagai perwujudan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Rembang meluncurkan program inovasi.

Namanya Mantan Terindah.

Mantan Terindah merupakan kepanjangan dari Mencatatkan Nikah Terintegrasi dan Mudah.

Program ini memudahkan calon pengantin yang baru saja menikah mendapatkan layanan fasilitas data diri, yaitu kartu nikah, KTP dan KK.

Baca Juga: Sopir Truk Audiensi di DPRD Diswab Antigen, Ada Yang Reaktif

Peluncuran ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Kepala Kantor Kemenag Rembang, M. Fatah dan Kepala Dindukcapil Kabupaten Rembang, Suparmin pada Selasa (22/2) di Aula PLHUT Kemenag Rembang.

Acara dihadiri pejabat Kemenag Rembang, serta Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Rembang.

Kepala Kantor Kemenag mengatakan, program ini merupakan inovasi Kemenag Rembang dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.

Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal di Rembang, Pemerintah Tiarap?  

“Program Mantan Terindah adalah program inovasi kami sebagai perwujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, utamanya terkait data kependudukan para pengantin baru,” kata Fatah.

Kasi Bimas Islam Kemenag Rembang, Ali Muhyidin menjelaskan, para calon pengantin yang baru saja menikah di KUA atau bedol (menikah di luar KUA) akan mendapatkan fasilitas kependudukan, yaitu kartu nikah, KTP dan KK.

“Setelah calon pengantin menikah, mereka akan langsung mendapatkan buku nikah, KK dan KTP dengan status yang baru dalam satu layanan,” kata Ali.

Baca Juga: Awas Kudus Macet Parah..! Aksi Demo Ratusan Sopir Truk di Kudus, Truk Yang Beroperasi Disetop

Selain itu, catin juga mendapatkan layanan bimbingan keluarga sakinah oleh para penghulu dan penyuluh Agama Islam KUA.

Kepala Dindukcapil Rembang, Suparmin menyatakan, program ini tak hanya menguntungkan Kemenag dan masyarakat.

Namun juga bermanfaat bagi Dindukcapil Rembang.