JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Angka Stunting di Kabupaten Jepara masih tinggi, yaitu sekitar 12 persen atau sekitar 7.261 dari 56.000 anak bawah lima tahun (balita) di Jepara.
Hal ini menjadi perhatian Bupati Jepara Dian Kristiandi saat membuka Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Jepara tahun 2023-2026 di Pendapa RA Kartini Jepara, Senin (21/2/2022).
Dia meminta perangkat daerah meninggalkan egosentris dalam melaksanakan pembangunan.
Baca Juga: Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor Digelar untuk Masyarakat Blora
Dalam persolan stunting misalnya, perlu penanganan kolaboratif untuk menyelesaikan persolan ini.
Perangkat daerah perlu mengedepankan kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan.
''Stunting kita masih di kisaran angka 12 persen. Ini cukup tingggi. Jika tidak ada kolaborasi antar perangkat daerah, dan hanya mengandalkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) saja, maka penyelesaiannya akan sulit dilakukan,'' tegas bupati.
Baca Juga: Profesional Kelola Organisasi, PWI Pati dan Rembang Diganjar Penghargaan
Perangkat daerah dan seluruh stake holders, lanjut Andi, diminta untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, integratif dan inovatif. RPD 2023-2026 harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
Artikel Terkait
Dukung Gus Muhaimin Calon Presiden, Ini Harapan Difabel di Jepara
Miras Oplosan Kembali Renggut Nyawa di Jepara, Polisi Gencarkan Operasi
Dukun Cabul di Jepara Perdaya Pasien, Tak Hanya Sekali Tapi 30 Kali, Korban Disuruh Mandi Kembang Tanpa Busana
Pemkab Jepara Alokasikan Rp 23,2 Miliar untuk Perluasan Kepesertaan JKN-KIS
Kejari Jepara Damaikan Korban dan Tersangka Penipuan Melalui Restorative Justice
Berlatih Wirausaha, Santri Pondok Modern Asy-Syifa’ Jepara Jual Produk Hasil Kreatifitas
Jadi Tuan Rumah Porprov Jateng 2023, Jepara Targetkan 50 Emas dan Berada di Lima Besar
Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Ini Strategi Bupati Jepara
Tak Lagi Furniture, Ini Dia Daftar Investasi Terbesar di Jepara
Mahasiswa KKN UPGRIS, Kenalkan Olahan Sambal Cumi ke Warga Pesisir Jepara