JEPARA, suaramerdeka-muria.com- Santri Pondok Pesantren Modern Asy-Syifa’ Muhammadiyah Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Jepara, berhasil membuat berbagai kreasi kerajinan tangan, mulai dari gantungan kunci, konektor masker, tas dari bahan plastik bekas.
Hasil kreativitas santri itu dipamerkan dalam bazar yang diselenggarakan di halaman Gedung Dakwah Umar Hasim Muhammadiyah Ranting Blimbingrejo.
Hasil kerajinan ini berhasil menarik ribuan warga yang hadir dalam pengajian.
Baca Juga: Awas, Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus, Pengusaha Kerupuk Jadi Korban
Ketua Program Bazar Santri, Nefri Mustahar mengatakan, kerajinan tersebut murni hasil kreativitas para santri di Pondok Pesantren Modern Asy-Syifa’ Muhammadiyah Blimbingrejo.
Kretivitas santri lainnya juga turut menjual buku-buku islami, kreasi makanan ringan, pakaian dan aneka produk dalam bazar ini.
''Warga sangat antusias, setelah selesai acara pengajian mereka langsung menyerbu stand bazar santri,'' ungkapnya.
Menurutnya, bazar produk dan hasil kreatifitas santri ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat bahwa santri selain belajar agama dan formal, juga diajarkan berwirausaha.
Baca Juga: Pratama Arhan Berlabuh ke Jepang, Gabung Klub Tokyo Verdy
Pondok Asy-syifa memiliki program unggulan salah satunya adalah entrepreneuraship atau program kewirausahaan.
***
Artikel Terkait
1.300 Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan Pada Santri di Jepara di Peringatan Hari Santri 2021
Sekda Jateng Jajal Mobil Listrik Buatan Santri Ponpes Balekambang
Gandeng PT Pos Indonesia, GP Ansor Launching Sobat Bayar di Hari Santri
Momen Hari Santri, NU Pati Luncurkan Mobil Layanan Umat
BIN Gelar Vaksinasi Sasar 6.000 Santri Hingga Siswa di Jepara
Santri Tunjukkan Kontribusi Besar Percepatan Vaksinasi
Stadium General Bareng Dahlan Iskan, Gus Rozin : Santri Harus Cakap Pecahkan Segala Masalah
Ini Kisah 4 Pelajar Blora yang Sukses Menjadi Taruna Akmil dan Akpol: Ada Santri, Ada Anak Tukang Jahit
19 Santri di Jepara Terpapar Virus Corona
Roan Toleransi, Sarana Berbaur Santri dan Warga Etnis Cina Lasem Rembang