PATI, suaramerdeka-muria.com - Bupati Haryanto meminta pemerintah desa (pemdes) di wilayahnya dapat memegang kepercayaan Pemerintah Pusat melalui pengelolaan dana desa yang baik.
Menurutnya, kepercayaan Pemerintah Pusat ditunjukkan dengan meningkatnya jatah dana desa di Pati.
"Dana desa 2021 senilai Rp 426,380 miliar, tahun 2022 menjadi Rp 427,096 miliar. Dana untuk 401 desa itu harus dikelola secara optimal untuk menjaga kepercayaan Pemerintah Pusat," ujarnya dalam Diseminasi Dana Desa di Pendapa Kabupaten Pati, baru-baru ini.
Baca Juga: Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Hasil Seleksi Perades di Blora
Kegiatan di pendapa itu, dilakukan dengan peserta terbatas dan juga digelar virtual.
Selain diikuti OPD terkait, sosialisasi melibatkan camat dan kepala desa.
Menurutnya, diseminasi sedianya dilakukan pada akhir 2021.
Lantaran petunjuk teknisnya terlambat turun, maka pembagian dan penggunaan dana desa juga mundur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Pati Sudiyono menyebut, ada kebijakan baru berkait penggunaan dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT).
Artikel Terkait
Nganggur karena Pandemi, Pemain Ketoprak Ini Jual Mobil, Lalu Buka Warung Mie
497 Motor Berknalpot Brong Ditindak, Larangan Disosialisasikan di Toko Onderdil dan Bengkel di Cepu
Wujud Syukur HUT Ke-8, Semen Gresik Salurkan Bantuan Sembako ke 14 Kecamatan di Rembang
Tekan Angka Stunting, RSUD Kudus Siapkan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak
Tuan Rumah "Otomatis" Lolos Babak 32 Besar Liga 3 Nasional. Tenang, Masih Ada 24 Tiket Tersisa
Nakes Berseragam SD Ajak Siswa Ikuti Vaksinasi
Sidak Kantor Korwil Jekulo, Ilwani Temukan Atap Plafon Tiba-Tiba Ambrol