KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Kondisi gedung rusak tak hanya menimpa ratusan sekolah di Kabupaten Kudus. Kantor pengawas sekolah koordinator wilayah Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus juga memprihatinkan.
Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Kudus Ilwani meninjau kantor korwil Kecamatan Jekulo, Kamis (27/1) pagi. Saat tiba di kantor yang berada di bawah tanggungjawab Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus itu, plafon salah satu ruangan ambrol.
Bekas plafon masih berserakan di persis di sebelah meja salah seorang staf. “Kondisi kantor kedinasan yang seperti ini tidak boleh terjadi. Bagaimana kalau pas ambrol di bawah ada pegawainya,” kata Ilwani.
BACA JUGA : Sekolah Rusak, Guru dan Siswa SDN 2 Klaling Ketar-Ketir Jalani PTM
Wakil Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, persoalan gedung pendidikan yang rusak perlu dituntaskan segera.
Jika memang anggaran rehabilitasi yang dialokasikan dalam APBD tidak mencukupi, ia mengusulkan agar bupati Kudus menggunakan dana taktis (dana TT) untuk memperbaiki gedung rusak.
Ilwani menambahkan, kondisi gedung yang sudah seperti ini tentu membuat pegawai ketar-ketir. Apalagi kondisi atap sudah banyak yang melengkung dan bergelombang. Dengan cuaca belakangan sering hujan disertai angin kencang, ia khawatir atap plafon yang roboh semakin meluas.
“Pemkab Kudus punya dana TT yang cukup besar. Agar bisa cepat segera terselesaikan, gunakan saja dana itu untuk memperbaiki gedung pendidikan yang rusak,” katanya.
Terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus Harjuna kepada wartawan mengatakan sudah mengecek kondisi gedung Korwil Jekulo yang rusak tersebut. Ia mengatakan, tahun ini tidak dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi kantor Korwil.
“Pada APBD 2022 belum dianggarkan, Akan kami ajukan pada perubahan APBD 2022 nanti,” katanya.
Artikel Terkait
Perbaikan Sekolah Rusak Tebang Pilih
Akhir Tahun, Pemkab Kudus Kebut Perbaikan 10 Sekolah Rusak
Pemkab Kudus Alokasikan Rp 22 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Rusak, SDN 6 Terban dapat Rp 200 juta