KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi menyiapkan poliklinik tumbuh kembang anak. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung program pemerintah dalam pengentasan angka stunting.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi dokter Abdul Aziz Achyar mengatakan, layanan di poliklinik tumbuh kembang anak nantinya untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
"Mulai dari anak yang baru lahir hingga berusia remaja bisa memanfaatkan layanan di poliklinik tumbuh kembang anak," katanya melalui melalui Wakil Direktur Pelayanan dokter Abdul Hakam, Kamis (27/1).
BACA JUGA : RSUD Kudus Miliki Workshop Pembuatan Kaki dan Tangan Palsu
Ia menambahkan, poliklinik itu ditargetkan mulai membuka pelayanan, pertengahan Febuari.
"Poliklinik tumbuh kembang anak ini untuk mendeteksi dini ganguan pertumbuhan, perkembangan, gangguan mental emosional, autism, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPHP) pada anak,” jelasnya.
Pelayanan poliklinik tumbuh kembang anak, kata dia, sangat penting untuk mendeteksi dini kelainan tumbuh kembang pada anak. Dengab begitu, anak bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Hakam menambahkan, kelainan tumbuh kembang yang terlambat dideteksi dan diintervensi dapat mengakibatkan kemunduran perkembangan anak dan berkurangnya efektivitas terapi.
”Dalam proses penyiapan poliklinik tumbuh kembang anak ini, kami studi banding RSUD RAA Soewondo Pati pekan lalu,” tuturnya.
Artikel Terkait
BOR Covid 3 Persen, RSUD Kudus Tutup 6 Ruang Isolasi
Pertama Sejak Pandemi, RSUD Kudus Catatkan Nol Pasien Covid-19
Rp 60 Miliar Klaim Penanganan Covid-19 Belum Dibayar, RSUD Kudus Andalkan Dana Cadangan
RSUD Kudus Miliki Workshop Pembuatan Kaki dan Tangan Palsu