Sekolah Rusak, Guru dan Siswa SDN 2 Klaling Ketar-Ketir Jalani PTM

- Senin, 17 Januari 2022 | 11:50 WIB
Siswa kelas I SDN 2 Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus belajar di ruang kelas yang rusak, Senin (17/1). (suaramerdeka.com/Saiful Annas)
Siswa kelas I SDN 2 Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus belajar di ruang kelas yang rusak, Senin (17/1). (suaramerdeka.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Guru dan sebanyak 146 siswa SD 2 Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ketar-ketir mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul kondisi gedung sekolah yang rusak parah. Plafon di sejumlah ruang kelas kini telah ambrol.

Ruang kelas I SD 2 Klaling bahkan harus disangga dua bambu berukuran besar.

Kepala SD 2 Klaling Kusiyah menuturkan, kondisi gedung sekolah yang dipimpinnya sudah parah. Menurut penuturan para guru senior, gedung sekolah tersebut terakhir mendapatkan anggaran perbaikan sebelum tahun 1990-an.

BACA JUGA : Pemkab Kudus Alokasikan Rp 22 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Rusak, SDN 6 Terban dapat Rp 200 juta

“Dilihat dari luar atap bangunan sekolah banyak yang melengkung. Mengingat belakangan sering hujan deras disertai angin kencang, guru dan siswa khawatir jika bangunan tiba-tiba roboh,” katanya, Senin (17/1).

Kusiyah menuturkan, plafon ruang kelas baru-baru ini kembali roboh. Untungnya saat itu para siswa mengikuti pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Pihak sekolah juga sempat memindahkan aktivitas belajar di serambi masjid tak jauh dari lokasi.

Namun karena proses pembelajaran tidak efektif, pihaknya terpaksa membawa seluruh siswa kembali masuk ruang kelasnya.

“Kami sudah mengajukan proposal perbaikan tahun 2019. Kami mendapat informasi gedung sekolah akan diperbaiki tahun 2020, namun tidak jadi karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Kusiyah menuturkan, pihak sekolah mengajukan proposal perbaikan sebesar Rp 300 juta untuk perbaikan tiga ruang kelas yang rusak parah. “Kerusakan paling parah berada di kelas I, V, dan VI,” ujarnya.

Pihak sekolah, kata Kusiyah, sebelumnya telah berupaya melakukan perbaikan ringan menggunakan dana BOS. Namun karena anggaran yang terbatas, perbaikan hanya dilakukan untuk kerusakan ringan seperti penggantian genting yang rusak.

Dihubungi terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Zubaidi menuturkan, SD 2 Klaling masuk dalam daftar sekolah di Kabupaten Kudus yang mendapat anggaran perbaikan tahun ini.

“Pemkab Kudus telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 22 miliar pada APBD tahun ini untuk perbaikan sebayak 110 sekolah rusak. SD 2 Klaling termasuk di dalamnya,” katanya.

Zubaidi menperkirakan proses perbakan gedung sekolah mulai terlaksana Maret mendatang.

“Pelaksana akan mengecek kerusakan di masing-masing sekolah. Kami targetkan awal Maret sudah mulai dilaksanakan proses perbaikan sekolah yang rusak,” katanya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X