JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jepara melonjak tajam. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara sebelumnya merilis baru ada empat pasien DBD dengan dua meninggal dunia yang terdata dari puskesmas.
Namun, ternyata di waktu yang sama, RSUD RA Kartini Jepara telah merawat 59 pasien DBD mulai anak-anak hingga dewasa.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD RA Kartini Teguh Iskadir mengungkapkan, kasus DBD di Jepara mulai menanjak tinggi sejak Desember lalu.
Baca Juga: Film Horor KKN di Desa Penari Mulai Tayang di Bioskop 24 Februari 2022
Selama bulan Desember 2021 lalu, kasus DBD yang ditangani RSUD RA Kartini sudah mencapai 159 pasien dan satu pasien meninggal dunia.
Bahkan, kasus ini trennya terus meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya pasien yang masuk dari awal Januari hingga Senin (10/1/2022) kemarin yang telah mencapai 59 pasien dengan satu paisen meninggal dunia.
Baca Juga: Pemprov Jateng Pastikan Beton 4 Titik Ruas Lasem-Sale, Ini Lokasinya
''Jadi sejak Desember sampai 10 Januari ini, sudah ada pasien yang kami tangani meninggal dunia,'' terangnya.
Teguh mengaku, penanganan pasien DBD sama dengan pasien penyakit lain yang tidak membutuhkan ruang isolasi khusus.
Artikel Terkait
Awas!! Demam Berdarah Mengancam, Sudah 34 Warga Blora yang Terserang