REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Tak ingin lama mangkrak, Pemkab Rembang memastikan akan melanjutkan pembangunan Jembatan Temperak yang menghubungkan Jalan Lingkar Sarang pada tahun ini.
Pemkab Rembang menggelontor anggaran sebesar Rp 8,5 miliar untuk melanjutkan proyek yang tahun lalu mengalami putus kontrak itu.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) masih melakukan pendalaman terkait dokumen perencanaan yang lama.
Salah satu poin pendalaman adalah menyesuaikan harga satuan apakah masih sesuai atau tidak.
Kabid Jalan dan Jembatan DPUTARU Rembang, Nugroho menyatakan, jika review dokumen perencanaan tuntas, pihaknya akan segera melimpahkan kepada bagian khusus persiapan lelang.
“Detail anggarannya saya kurang hafal, namun sekira Rp 8,5 miliar. Tahapannya masih review dokumen perencanaan, menyesuaikan harga satuan dengan tahun ini. Terkait DED masih menggunakan yang lama,” jelas Nugroho.
Ia menyebutkan, secara umum desain dari jembatan adalah menggunakan 2 abutment dan 1 pilar.
Baca Juga: Jepara Kekurangan Jumlah Penghulu
Konstruksi jembatan rencananya menggunakan pondasi tiang pancang, abutment konstruksi beton, gelagar beton serta plat beton.
Artikel Terkait
Progres Terdata Baru 5 Persen, Jembatan Temperak Sarang Putus Kontrak?
Resmi, Proyek Jembatan Jalan Lingkar Sarang Putus Kontrak, Berakhir Mangkrak?
Pelajar 16 Tahun Kenal 'Kucing Garong' di Medsos, Hamil, Buang Bayinya di Bawah Jembatan Cluwak
Enam Fakta Pelajar di Pati Korban 'Kucing Garong' Buang Bayinya di Bawah Jembatan Cluwak
Pemkab Putuskan Proyek Gagal Jembatan Jalan Lingkar Sarang Tender Ulang 2022
Tegas !! Gapoktan Tulakan Bongkar Jembatan Akses Galian C Ilegal