JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Sebanyak 6.967 bantuan pangan di Kabupaten Jepara terlambat didistribusikan.
Bantuan ini mestinya selesai terdistribusi pada 31 Desember 2021 lalu.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara, Edy Marwoto mengatakan, BPNT yang belum tersalurkan merupakan tambahan penerima.
Bantuan tersebut masuk program kartu kesejahteraan sosial pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (KKS PPKM).
Baca Juga: 4.150 Dosis Vaksin di Jepara Nyaris Kedaluwarsa
Sebagian penerima bantuan tersebut tak kunjung menerima lantaran data yang tidak valid.
Untuk menangani masalah ini, perwakilan Kemensos RI berada di Jepara untuk melakukan verifikasi dan validasi data (verval) terkait bantuan tersebut.
Dinsospermasdes juga masih terus melakukan rekonsiliasi data dengan mencocokkan data dari Bank Himbara, Kemensos RI dan Dinsospermades.
Baca Juga: Status Debutan, Sukun Badak Diperkuat Douglas Bueno Bertolak ke Proliga 2022
Artikel Terkait
Komunitas Motor Difabel Jepara Dapat Bantuan sembako
Legislator Minta Bantuan Ternak Ditunda, Bupati Sebut Sudah Proses
Jepang dan Australia Kirim Bantuan Vaksin ke Indonesia
Sudah Disosialisasikan, Ini Dia Cara Mendaftar Bantuan STB TV Digital Gratis dari Pemerintah
Di Jepara, Anak Yatim Korban Covid-19 Terima Bantuan
Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Modal dari Zakat Produktif Baznas
DPC PDIP Jepara Salurkan 8.000 Paket Bantuan Beras
Mbak Puan Berikan 1.000 Paket Bantuan Beras untuk Rakyat Rembang
Kudus Salurkan Rp 1,8 Miliar Bantuan Biaya Pemakaman Warga
Edy Wuryanto Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Salurkan Bantuan 2.500 Paket Beras dari Mbak Puan di Blora