PATI, suaramerdeka-muria.com – Suasana lantai dua Sanggar Pandu, Gabus terlihat berbeda selama lima hari terakhir ini.
Sejumlah instalasi, sket gambar, maupun drawing tertata dengan apik menghiasi setiap sudut ruangan.
Sejak akhir tahun 2021 itu, Putut Pasopati memang menggelar pameran tunggal seni rupa.
Dia membawa tema “Nyebar Wineh” yang merupakan wujud dari kenangannya di masa kecil.
Baca Juga: DBD Mengancam, Dinas Kesehatan Diminta Siapkan Penanganan
Sekaligus harapan untuk memunculkan semangat baru pada generasi muda untuk berkarya.
Tampak instalasi yang menunjukkan proses bertani dihadirkan dalam pameran yang digelar sejak 31 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 itu.
Dari padi, lumpang alu, wayang dari dami, kukusan, ani-ani (alat pemanen padi), serta gambar Dewi Sri ditata menggambarkan siklus kehidupan.
Putut mengatakan, dalam pameran ini didominasi hasil drawing yang dibuatnya dengan inspirasi melihat memori saat kecil di mana dia tinggal di dekat sawah.
Baca Juga: Peringati Harlah ke 49, DPC PPP Rembang Gelar Kegiatan Kemasyarakatan
Artikel Terkait
Mbak Puan Berikan 1.000 Paket Bantuan Beras untuk Rakyat Rembang
Media Center Dinkominfo Blora Kembali Raih Penghargaan Nasional
Bupati Jepara Serahkan SK Pensiun 29 ASN
Kudus Salurkan Rp 1,8 Miliar Bantuan Biaya Pemakaman Warga
Terungkap, Ini Alasan Carik Gajihan Pati Hadiahi Anaknya Mobil Mewah Rubicon saat Ultah ke-8