Vaksinasi Anak di Kudus Gunakan Sinovac, Target 84 Ribu Anak Divaksin

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Vaksinasi Covid-19 untuk anak mulai digelar di Kabupaten Kudus. Sebanyak 84.539 anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Kudus menjadi target vaksinasi, sebulan kedepan.

Pencanangan vaksinasi anak digelar Bupati Kudus Hartopo di SDIT Al Islam Kudus, Senin (27/12).

Sebanyak 615 anak siswa SDIT Al Islam Kudus mengikuti vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac.

Iqna, salah satu anak siswa di SDIT Al Islam Kudus mengaku tidak takut mengikuti vaksinasi ini. Siswi kelas IIB itu menuturkan jika vaksinasinya tidak sakit. “Sudah biasa disuntik. Tidak takut,” katanya.

Ia berharap sekolah tetap bisa masuk agar tidak ketinggalan pelajaran. “Semoga sehat tidak kena Covid bisa sekolah terus. “Ingin sekolah terus supaya pintar,” ujarnya.

BACA JUGA : Vaksinasi Anak di Rembang Dimulai, 58.343 Siswa Jadi Sasaran

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) merencanakan pemberian vaksinasi jenis Novovax untuk anak. Namun dalam pelaksanaannya, vaksinasi anak menggunakan jenis Sinovac.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, vaksin jenis Novovak maupun Covovak belum tersedia di Jawa Tengah.

“Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan (KMK) yang berlaku, vaksin Sinovac termasuk vaksin yang aman untuk anak. Karena di Kudus ada stoknya, maka kami gunakan vaksin jenis ini,” katanya.

Andini menambahkan, vaksinasi Covid-19 pada 84.539 anak usia 6 - 11 tahun akan dituntaskansebulan ke depan.

“Kami targetkan vaksinasi untuk anak rampung akhir Januari 2022 mendatang,” katanya.

Bupati Kudus Hartopo meminta seluruh orang tua murid di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kudus memotivasi anak agar tidak takut mengikuti vaksinasi.

Pihaknya telah memerintahkan Disdikpora Kudus untuk membantu memobilisasi siswa dan memantau vaksinasi anak untuk siswa agar segera mengikuti vaksinasi.

“Kudus saat ini masih memiliki sekitar 89 ribu vaksin Sinovac. Sehingga dalam perjalanannya nanti diyakini bisa mencukupi target dari vaksinasi anak,” katanya.