REMBANG, suaramerdeka-muria.com - Sebanyak 232 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Kutoharjo di Kecamatan Rembang, mulai menjadi sasaran vaksinasi.
Hal itu sebagai awal program Pemkab Rembang perihal pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak Usia 6 sampai 11 tahun.
Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada siswa SD Kutoharjo Rembang yang bersedia divaksin untuk pertama kali sehingga bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya.
Baca Juga: Luas Kabupaten Kudus Bertambah 2.228 Hektare
"Saya terima kasih kepada anak-anakku SD Kutoharjo 3, yang ini menjadi sejarah untuk anak-anak di Kabupaten Rembang. Anda nanti menjadi pioneer pertama yang menjadi contoh anak-anak se-Kabupaten Rembang," terangnya.
Bupati menjelaskan, dilaksanakannya vaksinasi anak sebagai tindak lanjut perintah pemerintah pusat yang sudah disepakati oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Perintah tersebut adalah untuk menghilangkan semua virus Covid-19 dari berbagai varian, semua orang mulai umur 6 tahun harus divaksin.
Baca Juga: Keroyok Wasit, 6 Pemain PS Nene Mallomo Sidrap Sulawesi Selatan Jadi Tersangka
Abdul Hafidz mengungkapkan vaksin yang diterapkan untuk anak telah melalui uji klinis baik kehalalannya dan penyesuaian dosisnya, sehingga tidak perlu diragukan.
Harapannya anak-anak tidak mempercayai informasi hoaks tentang tidak diperbolehkannya anak anak divaksin.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, Darmono menuturkan, vaksinasi Covid-19 pada anak bermanfaat selain untuk diri sendiri juga melindungi mereka yang berada di sekitarnya.
Baca Juga: Gelorakan Kemandirian, MWC NU Gebog Gelar Konferensi di Ponpes Al Hidayah
"Berdasarkan kajian dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Penasehat Ahli Imunisasi (ITAGI) bernomor 166/ITAGI/Adm/IX/2021 tanggal 9 Desember 2021 yang menyatakan pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun dinyatakan aman," tambahnya.
Darmono menerangkan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun selanjutnya dilakukan oleh semua Puskesmas dengan total sasaran keseluruhan mencapai 58.343 siswa.
Baca Juga: PPP Yakin Duet KH Miftachul Akhyar-Gus Yahya Mampu Sinergikan Seluruh Potensi Nahdliyin
Artikel Terkait
Bangkit dari Pandemi, Para Pelaku UMKM Pamerkan Hasil Karya, Desa Bradag Ingin Jadi Desa Wisata Taat Prokes
FKDT Madin Takmiliyah Sulang Rembang Gelar Pelatihan Yanbu'a
ASN Rembang Dilarang Cuti dan Keluar Kota Selama Dua Pekan, Melanggar Diancam Sanksi
Pentas Seni Virtual di Pati, Menjaga Karya di Tengah Pandemi
BPJamsostek Jepara Salurkan Klaim Hingga Rp 49,49 Miliar
Gelorakan Kemandirian, MWC NU Gebog Gelar Konferensi di Ponpes Al Hidayah