PATI, suaramerdeka-muria.com – Kondisi pandemi turut berdampak pada para pelaku kesenian.
Hal itu kemudian menginisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah dan pemerintah provinsi untuk menggelar pentas virtual.
Anggota DPRD Jateng Endro Dwi Cahyono mengatakan, kegiatan bertajuk Pentas Seni Jawa Tengah itu direncanakan akan digelar secara hybrid.
Yakni disiarkan secara virtual lewat kanal YouTube Wahyu Manggolo dan hanya mengundang tamu terbatas.
Baca Juga: Pengurus DPC Partai Hanura Kudus Dilantik, Gandeng Kader Muda
“Tujuannya tentu untuk menguri-uri kebudayaan. Karena muncul keprihatinan adanya distruksi informasi terutama ketimpangan kebudayaan. Dimana anak muda justru tertarik kebudayaan dari luar negeri dibandingkan kebudayaan bangsanya sendiri. Terlebih setelah masuknya era media sosial,” ujarnya.
Dalam pentas seni Jawa Tengah itu sendiri pihaknya menggandeng kelompok ketoprak Wahyu Manggolo.
Baca Juga: Wartawan Suara Merdeka Anton Wahyu Hartono Berpulang
Rencananya dalam pertunjukkan itu akan membawakan lakon berjudul Kebo Marcuet.
“Ada banyak pertimbangan kami dalam menggandeng ketoprak. Hal utama tentu karena ketoprak merupakan ikon dari Pati dan begitu dekat dengan masyarakat. Walaupun kami cukup yakin kesenian lain juga tetap penting untuk diangkat,” terangnya.
Baca Juga: Liga 3 Nasional: AD Sport FC Lampung Pilih TC di Pati
Selain itu dikatakannya ketoprak memiliki komunitas budaya yang cukup baik dan besar.
Sehingga diharapkan dengan pentas virtual tersebut dapat membantu para seniman di masa pandemi yang cukup menyulitkan seperti sekarang ini.
“Komunitas itu saja memiliki anggota sekitar 45 orang. Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit meringankan mereka,” kata dia.
Baca Juga: Kawasan Industri Bertambah, Pertanian Berkurang, Pengusaha Desak Ranperda RTRW Segera Disahkan
Artikel Terkait
Binda Jateng Gelar Vaksinasi Door to Door di Kudus, Rampungkan Vaksinasi 10 Ribu Dosis di 8 Kabupaten
Yuni Kartika Terpilih jadi Ketua PBSI Kudus
Askab PSSI Kudus Pecat Manajer Persiku
Layanan Disdukcapil Jepara Lampaui Target Nasional
BPJamsostek Jepara Salurkan Klaim Hingga Rp 49,49 Miliar