‘Gebyar Ngunduh Duren’ Jadi Ikon Wisata Desa Penghasil Durian di Kudus

- Minggu, 19 Desember 2021 | 17:00 WIB
Gunungan berisi durian dan buah serta sayuran lokal pada acara Gebyar Ngunduh Duren di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu (19/12). (suaramerdeka.com/Saiful Annas)
Gunungan berisi durian dan buah serta sayuran lokal pada acara Gebyar Ngunduh Duren di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu (19/12). (suaramerdeka.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Ratusan warga tumplek blek di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus memeriahkaan Gebyar Ngunduh Duren, Minggu (19/12) pagi. Acara tahunan itu digelar untuk mengangkat potensi durian pelang yang dimiliki Desa Margorejo.

Sepuluh gunungan berisi aneka buah dan sayuran itu dijajar rapi di halaman Masjid Al Ikhlas Desa Margorejo, Minggu Pagi. Hingga pukul 08.00 WIB, ratusan warga menyemut di sekelilingnya. Mereka bergantian berswafoto dengan gunungan yang menonjolkan durian Pelang, buah andalan Margorejo.

Ketika gunungan mulai diarak menuju lokasi Gebyar Ngunduh Duren (panen durian – Red), warga pun ikut merangsek berjalan mengikutinya. Pagi itu, warga memeriahkan acara setahun sekali Gebyar Ngunduh Duren yang menandai musim panen durian Pelang di Margorejo.

BACA JUGA : Desa Wisata Janggalan Punya Klinik Kecantikan di Gedung Peninggalan Belanda

Tak hanya warga Margorejo saja, pengunjung berdatangan dari berbagai desa tetangga, bahkan dari kabupaten tetangga seperti Pati dan Jepara. Gunungan berisi durian dan buah serta sayuran lokal itu kemudian diperebutkan warga yang hadir setelah rangkaian acara selesai.

Kepala Desa Margorejo Sumirkan menuturkan, acara Ngunduh Duren ini memang digelar secara simbolis melalui gunungan yang dibuat warga. “Lewat acara ini kami ingin populerkan jargon ‘Ingat Durian, Ingat Pelang’. Kedepan kami rencanakan ngunduh durian yang sebenarnya, di kebun. Tidak sekedar simbolis seperti ini,” katanya.

Sumirkan mengatakan, festival Ngunduh Duren sudah digelar tiga kali ini. Sempat absen 2020 karena pandemi Covid-19.  Pihaknya terus berusaha meningkatkan kualitas durian Pelang, salah satunya dengan peremajaan pohon.

“Kami telah menerima seribu bibit duian yang akan ditanam di tanah desa. Harapannya lima tahun ke depan, acara ini bisa dilaksanakan langsung di kebun durian,” katanya.

Kegiatan Ngunduh Duren ini menjadi ajang untuk terus mengangkat citra durian pelang ke khalayak ramai. Terlebih Desa Margorejo telah ditetapkan sebagai desa wisata.

Bupati Kudus Hartopo yang membuka gebyar Ngunduh Duren sekaligus mencanangkan Desa Wisata Margorejo.

“Sejak dulu, Pelang memang sudah diingat sebagai tempatnya durian. Maka, saya minta pencanangan desa wisata ini menjadi kesempatan desa untuk lebih mengembangkan potensi,” katanya.

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X