BLORA, suaramerdeka-muria.com- Hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda.
Selama itu pula masyarakat dibuat bingung.
Tak hanya takut tertular virus Corona yang mematikan itu.
Mereka juga khawatir dengan kelanjutan hidupnya.
Bagaimana tidak.
Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sendi kehidupan, dan yang paling nyata adalah dampak ekonomi.
"Pada awal-awal masa pandemi Covid-19, pendapatan kami turun drastis. Mau pergi kemana-mana susah, tidak boleh. Beruntung kami masih bisa makan dengan hasil pertanian," kata Yudi, salah seorang peserta pameran hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Bradag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu 18 Desember 2021.
Pameran tersebut kali pertama digelar di Desa Bradag. Selain pameran, pemerintah desa setempat memfasilitasi digelarnya festival mural yang berlangsung Jumat hingga Minggu (17-20 Desember 2021).
"Kegiatan ini bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat desa," ujar Kepala Desa Bradag Sutarmidi.
Baca Juga: Pijar Park Gelar Festival Jagung, Sajikan 10 Ribu Jagung Bakar Gratis untuk Pengunjung
Menurutnya, masyarakat tidak boleh berpangku tangan menyikapi pandemi Covid-19.
Justru, kata dia, pandemi Covid-19 harus diambil hikmahnya. Yakni, antara lain berkarya lebih kreatif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).
Sutarmidi ingin menjadikan desanya sebagai salah satu desa wisata di Blora.
Artikel Terkait
Alhamdulillah, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Blora Lebih dari 60 Persen
Top, 7.077 Penderita Covid-19 di Rembang Berhasil Sembuh
Cegah Covid-19 di Sekolah, SMAN Jakenan Optimalkan Box Body Temperature
Jepara Terima Hibah 500 Tabung Oksigen untuk Penanganan Covid-19
Vaksinasi Massal, 500 Orang Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19
Pencairan Klaim Penanganan Covid-19 Lamban, Rumah Sakit Cari Dana Talangan ke Bank
Antisipasi Lonjakan Covid 19, Pengawasan Pendatang Saat Nataru Diperketat
Guyub Antisipasi Covid 19 di Wergu Wetan, Warga Urunan untuk Beli Hadiah Undian Vaksinasi
Para Orang Tua Tak Sabar Anaknya Divaksinasi Covid-19
Mobilitas Masyarakat Diantisipasi Ketat Saat Nataru, Cegah Persebaran Covid-19