JEPARA, suaramerdeka-muria.com- Sebagai Kota Ukir, Jepara tidak lagi memiliki banyak regenerasi para perajinnya.
Para pemuda Jepara lebih memilih bekerja di pabrik ketimbang menekuni seni ukir.
Hal ini ternyata menjadi perhatian para penyandang disabilitas Jepara.
Sebanyak 25 penyandang disabilitas mengikuti latihan mengukir di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan Jepara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Jaket yang Dipakainya Pada Pria Tua di Cepu
Mereka mulai berlatih membuat ukiran untuk hiasan jam dinding dan berbagai kerajinan ukir lainnya, Jumat 17 Desember 2021.
Penyandang disabilitas yang juga menjadi pelatih bagi difabel lainnya Budi Mulyono mengatakan, pelatihan ini digelar untuk meneruskan seni ukir Jepara.
Pelatihan ini juga untuk memberikan ketrampilan bagi para penyandang disabilitas mulai dari tuna daksa, tuna rungu, dan tuna wicara.
Budi mengaku tak kesulitan saat melatih para peserta. Peserta mengikuti tahapan-tahapan pelatihan selama dua hari.
Artikel Terkait
SDN 3 Ketileng dan SMPN 2 Cepu Raih Adiwiyata Terbaik Kabupaten Blora 2021
BINDA Jateng Gelar Vaksinasi Dosis Kedua Door to Door di Jepara
Tundukkan Persewangi Banyuwangi, Gresik United Raih Juara Ketiga Liga 3 Jatim 2021, Persiapan Liga 3 Nasional
Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bandara Ngloram Cepu Blora
Spektakuler!! NZR Sumbersari Malang Juara Liga 3 Jatim 2021
Wawasan Kebangsaan Proteksi Pelajar dari Budaya Negatif
Tari Guyub Samin Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Peresmian Bandara Ngloram
Resmikan Bandara Ngloram, Presiden Jokowi : Kalau Perkembangannya Bagus, Landasan Pacu Diperpanjang 2000 Meter
Presiden Jokowi Berikan Jaket yang Dipakainya Pada Pria Tua di Cepu
Presiden Jokowi Beli Jaket di Gerai UKM Bandara Ngloram Cepu, Dipamerkan di Medsos