REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Satlantas Polres Rembang memberikan saran agar pengendara yang melintas Pantura tidak berkendara pada hari-hari yang diprediksi terjadi kemacetan parah, dampak perbaikan jalan di Batangan.
Hasil identifikasi petugas Satlantas, ada tiga hari yang biasanya jalur lalu-lintas padat merayap.
Dari arah Surabaya (timur), biasanya Jalur Pantura menuju Batangan macet parah pada hari Rabu dan Kamis.
Pada dua hari tersebut kendaraan muatan berat umumnya mulai berangkat dari Surabaya menuju Semarang atau Jakarta.
Baca Juga: Tundukan Tuan Rumah Persip Pekalongan, Persebi Boyolali Melaju ke Semifinal Liga 3 Jateng
Akibatnya, menuju titik perbaikan jalan di Batangan yang menerapkan sistem buka-tutup, kendaraan menumpuk dan menyebabkan kemacetan parah.
Pada hari tertentu, bahkan kemacetan bisa sampai lebih dari 6 jam hingga titiknya menyentuh kawasan Kota Rembang.
Kendaraan yang sudah terlanjur terjebak ke titik kemacetan akan sulit melaju.
Sedangkan kendaraan yang melintas dari Semarang tidak disarankan untuk berkendara melewati Pantura Batangan pada Minggu.
Pasalnya, setiap Minggu banyak kendaraan berat yang menuju arah Surabaya sehingga kerap menimbulkan kemacetan.
Artikel Terkait
Waduh, Ratusan Warga Rembang Masuk Ketegori Miskin Ekstrim
Top, 7.077 Penderita Covid-19 di Rembang Berhasil Sembuh
KSPSI Kudus : Kenaikan Upah Hanya Rp 2.061 Tak Berarti Banyak
Tok! Kali Kedua di Pati, Tahun Baru Tanpa Kembang Api
Kemnaker Sosialisasikan Perlindungan Pekerja Migran
Hujan Deras, Banjir Melanda Cepu, Rumah dan Jalan Raya Terendam Air