KUDUS,suaramerdeka-muria.com -
Sejak 2020, di gang II desa tersebut disiapkan lokasi berupa kerangka bambu yang melintang di jalan untuk pengembangan anggur. Tidak hanya menarik dengan mata dengan rimbunnya dedaunan anggur, tetapi masyarakat juga mengambil keuntungan dari buahnya. Di sela tanaman anggur, disisipkan aneka tanaman buah lainnya.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo saat ditemui di lokasi, pihaknya melihat geliat usaha tersebut sangat potensial.
BACA JUGA : Menengok Geldara, Gelaran Dagangan Rakyat Desa Janggalan Sambut Penetapan Desa Wisata
Pihaknya mendorong apapun usaha masyarakat dalam mengembangkan potensi desa. ''Kampung anggur sangat potensial dikembangkan,'' jelasnya.
Meskipun masih rintisan, wajah desa sudah sedikit berubah. Bila sebelumnya gang di desa tersebut dibiarkan tanpa tanaman merambat di atasnya, saat ini sudah dipenuhi rimbun dan hijaunya daun tanaman anggur. ''Sangat menarik untuk dilihat,'' paparnya.
Disebut prospektik, karena jika dikembangkan maksimal akan menjadi objek wisata lokal. Pihaknya meyakini, bila masyarakat didukung komponen terkait benar-benar melakukan pengembangan, hasilnya akan maksimal.
''Banyak manfaat yang dihasilkan dari kegiatan tersebut,'' ujarnya.
Kades Golantepus, Nur Taufik, menambahkan kampung anggur merupakan salah satu bentuk guyub
Artikel Terkait
Wajib Coba! Di Kampung Ini Pengendara Bisa Menjelajahi Gang Kondom
Komunitas Kampung English Temulus Dalami Metode Pembelajaran Kreatif
Keren..! Pemdes Megawon Bangun Stadion Kampung, Dilengkapi Lampu untuk Gelar Laga Malam