KUDUS,suaramedeka-muria.com - Bupati Kudus Hartopo dibuat kesal dengan truk dan kendaraan berukuran besar yang melintas di jalur utama Kota Keretek terutama pada pagi hari. Keberadaan angkutan bertonase besar tersebut mengakibatkan kemacetan karena pergerakan dan manuvernya yang lamban.
Padahal, saat itu puncak mobilitas warga Kudus dengan berbagai aktivitasnya. ''Truk-truk tersebut menimbulkan kemacetan,'' katanya.
Tidak sekali dua dirinya terpaksa mengikuti laju truk yang pelan saat berangkat ke kantor pada pagi hari. Setelah berhasil menyalip, dirinya turun dan mengingatkan agar jangan melintas saat jam-jam padat.
BACA JUGA : Operasi Zebra Candi Bangun Kesadaran Berlalu Lintas, Aparat Diminta Bersikap Humanis
''Mereka harus memikirkan pengguna jalan yang lain,'' ungkapnya.
Pihaknya meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus mengambil tindakan tegas terhadap kendaraan berat yang melintas jalur utama Kudus saat puncak mobilitas publik. Bila memungkinkan secara aturan, bersama dengan instansi terkait dia meminta agar pelanggaran dikenakan bukti pelanggaran (tilang-red).
Secara tegas, bupati meminta anggota Dishub stand by di jalur-jalur utama saat pagi hari. Bila ada truk angkutan berat melintas dapat langsung dikenakan bukti pelanggaran.
Saat memberikan pernyataan kepada awak media, dia secara tegas menargetkan agar dalam sepekan Dishub dapat melakukan penindakan sebanyak tujuh unit kendaraan. Sikap tegas dimaksudkan agar pelanggar jera.
''Kalau dibiarkan seperti ini terus, akan selalu menimbulkan kemacetan,'' paparnya.
Artikel Terkait
Operasi Patuh Candi 2021 di Blora Utamakan Edukasi Prokes dan Tertib Berlalu Lintas
Operasi Zebra Candi Bangun Kesadaran Berlalu Lintas, Aparat Diminta Bersikap Humanis
Operasi Zebra Candi 2021 di Blora, Masyarakat Mendapat Masker Gratis dan Difasilitasi Mendaftar Vaksinasi