Pegiat sosial Rembang, Suparno menilai, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Rembang kurang greget dalam mengelola alun-alun.
Beberapa fasilitas yang rusak dan kurang terawat terkesan ada pembiaran.
Baca Juga: Hai Pejabat, Siap-siap! Pemkab Rembang Segera Lelang 15 Jabatan Eselon 2
“Pengelolaan Alun-alun Rembang buruk. Pejabat pada Dinas Perkim yang mewilayahi alun-alun perlu dirombak. Ada kesan saling menghindar, ini wilayah kami, ini bagianku, ini bagianmu,” papar Suparno.
Suparno berharap, Bupati atau Wakil Bupati Rembang bisa membuat kebijakan satu pintu terkait dengan pengelolaan alun-alun.
Sebab, selama ini ada anggapan kawasan alun-alun dipegang oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbeda, seperti DPKP dan DPUTARU.
“Harapan saya, bupati atau wakil bupati menerbitkan keputusan, alun-alun biar dipegang satu OPD saja, DPKP misalnya. Sehingga kalau alun-alun rusak, yang tanggung jawab jelas, DPKP misalnya,” ujarnya.
Baca Juga: Cukup Di Rumah Saja, Tahan Diri Tidak Bepergian Liburan Akhir Tahun, Virus Covid-19 Masih Ada
Sementara itu, Kepala DPKP Rembang, Agus Salim saat dikonfirmasi mengaku belum bisa berkomentar banyak perihal alun-alun.
Sebab, ia baru saja dilantik menempati pos Kepala DPKP pada awal bulan ini.
Artikel Terkait
Jaringan Internet Hambat ANBK di Pulau Genting dan Kemujan di Pulau Karimunjawa Jepara
Maling Apes, Angkut Kayu Curian Pakai Motor, Malah Berpapasan dengan Dandim
Pakai Head To Head, Persibas Tersingkir Meski Menang 3-1 vs PPSM Sakti Magelang: Hasil Akhir Liga 3 Jateng
RSUD Kudus Miliki Workshop Pembuatan Kaki dan Tangan Palsu
Waduh, 48 Desa di Pati Terbanyak Miliki Warga Miskin
Bagikan Masker di Wilayah Perbatasan, Petugas Ingatkan Virus Covid-19 Masih Mengancam