KUDUS,suaramerdeka-muria.com - RSUD Loekmono Hadi membuka layanan pembuatan kaki palsu dan tangan palsu. Institusi tersebut menyiapkan workshop dan sumber daya manusia untuk pembuatannya yang diketahui pertama di eks Karesidenan Pati.
Dua warga, Suprapto dan Rukmini, pagi kemarin mendapatkan kaki palsu saat seremoni pembukaan layanan. Rukmini kehilangan kaki kanannya karena mengidap penyakit, sementara Suprapto karena kecelakaan."Bantuan ini membuat kami bangkit lagi," katanya.
Awalnya, Suprapto sempat terpuruk karena kondisi tersebut. Bantuan kaki palsu membuatnya kembali bersemangat. "Matur nuwun, Pak Bupati dan RSUD," tandasnya.
BACA JUGA : Integrasikan Aplikasi Layanan, RSUD dr Loekmono Hadi Raih Penghargaan BPJS Kesehatan
Rukmini pun mengiyakan. Dia berharap kehidupannya kembali membaik paska menggunakan kaki palsu.
"Bantuan ini sangat membantu," tandasnya.
Terpisah Bupati Kudus, Hartopo, mengapresiasi pencapaian RSUD yang dipimpin Direktur Aziz Achyar. Dia berharap, kebanggaan mempunyai workshop harus ditindaklanjuti.
"Sumber daya manusianya harus ditingkatkan," tandasnya.
Terkait Hari Kesehatan Nasional, pihaknya berharap RSUD meningkatkan layanan. Bupati mengapresiasi kreativitas promosi rumah sakit. Namun, yang lebih ditunggu implementasinya saat memberi layanan kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Pertama Sejak Pandemi, RSUD Kudus Catatkan Nol Pasien Covid-19
Covid-19 Melandai, 14 Ruang Isolasi RSUD Rembang Diubah Jadi Perawatan Umum
Integrasikan Aplikasi Layanan, RSUD dr Loekmono Hadi Raih Penghargaan BPJS Kesehatan
Tidak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RSUD Rembang, Skrining Tetap Diperketat