KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Salah satu gang di Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Rabu (10/11) siang berubah menjadi pasar rakyat. Tenda didirikan di sepanjang gang itu. Warga menggelar dagangan mulai kuliner khas hingga kerajinan yang dibuat warga Janggalan.
Kegiatan pasar rakyat yang digelar sehari itu digelar untuk menyambut penetapan status desa wisata. “Kami menggelar Geldara, Gelaran Dagangan Rakyat, untuk mempromosikan produk-produk warga Janggalan mulai kerajinan hingga kuliner. Geldara ini kami gelar untuk menyambut penetapan sebagai desa wisata,” kata Ketua Panitia Geldara Miftachul Huda.
Huda yang mempunyai usaha Sibolank, kepanjangan dari produksi bocah janggalan Kudus, turut memamerkan pupuk organik, pengurai saptic tank, dan sandal dari ban bekas produksinya. “Geldara ini hanya digelar satu hari saja,” katanya.
BACA JUGA : Desa Janggalan Buat Mural Ramaikan 'Pitulasan'
Huda menuturkan, pihaknya menerapkan protokol ketat bagi pedagang maupun pengunjung Geldara. Selain harus mengenakan masker, warga yang masuk lingkungan Geldara juga wajib cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Janggalan Reni Yuniati menambahkan, janggalan memiliki potensi besar wisata budaya, kuliner, hingga kerajinan. Lokasinya juga cukup strategis karena selain berada di pusat kota, juga dekat dengan Menara Kudus.
Melalui Geldara ini, semua potensi kerajinan dan kuliner khas Janggalan dimunculkan. Ia mencontohkan, janggalan memiliki kuliner khas seperti nasi jangkrik dan lapis jenggolo. Dengan dijadikannya desa wisata, produk kreatif dari warga Janggalan juga terus bermunculan.
“Dari Janggalan juga terkenal kerajinan bordir, tenun, dan sulam. Sejumlah warga mulai membuat kerajinan kreatif berbahan kain tersebut menjadi tas dan dompet. Potensi-potensi wisata ini yang tengah kami garap serius,” ujarnya.
Pihak Pokdarwis tengah mematangkan peta wisata agar pengunjung mudah melihat potensi-potensi wisata yang ada di Janggalan. “Peta wisata dan katalog baik dalam bentuk cetak dan digital tengah kami matangkan desainnya. Dalam waktu dekat akan kami luncurkan agar semakin memudahkan pengunjung yang hendak ke Janggalan,” katanya.
Artikel Terkait
Desa Wisata Jepara Dongkrak Perekonomian Masyarakat, Festival Desa Mitra Jilid 3 Wisata Watu Lawang Digelar
Andalkan Tradisi Sedulur Sikep Samin, Desa Wisata Sambongrejo Blora Dilaunching
Uji Coba Test Tour Desa Wisata Tempuran dan Kampung Samin Blora Dinilai Sukses, Siap Dikunjungi Wisatawan Lagi