Jenuh PJJ, Tekuni Seni Pedalangan, Dalang Cilik Pati Ini Juara Festival Dalang

PATI-suaramerdeka-muria.com-Penyikapan dan upaya yang tepat menyikapi pandemi Covid-19 justru dapat membuat seseorang menemukan keunggulan dirinya.

Itu yang dialami Hafizh Yusuf Muhammad. Siswa SD 2 Jatiroto, Kecamatan Kayen, Pati ini justru mendulang prestasi saat pandemi Covid-19.

Kebosanan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama hampir dua tahun berbuah karya dan prestasi membanggakan. Kendati belum sampai puncak, setidaknya prestasi yang diraih saat ini merupakan hikmah dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Baca Juga: Aksi Seniman Kudus Sambut 17-an di Tengah Pandemi, Kenakan Kostum Wayang, Kibarkan Bendera Putih

Hafizh merupakan satu di antara enam peraih penghargaan dalam Festival Dalang Cilik Pati 2021 yang digelar Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi).

Penghargaan event level eks-Karesidenan Pati itu diberikan kepada pemenang bertepatan peringatan Hari Wayang Nasional dan Hari Wayang Sedunia di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Minggu (7/11/201) malam.

Kepala Disdikbud Pati Winarto hadir dalam kesempatan itu. Dia bersama Ketua Pepadi Pati Farid Suhanto menyerahkan trofi dan penghargaan.

Baca Juga: PSIR Rembang 'Mengamuk' Kalahkan Persipur, Cetak Rekor Baru Jumlah Gol Kemenangan di Liga 3 Jateng

"Lomba dalang anak dan remaja untuk mencari bibit dalang untuk regenerasi. Sekaligus untuk melestarikan warisan budaya," ujar Suhanto.

Sementara, di antara sekian pemenang Hafizh paling menarik perhatian. Hafizh yang menajdi juara Harapan I Kategori Dalang Anak (7-13 tahun) bukan sebatas putra anggota DPRD Jawa Tengah Supriyanto "Japrek", tetapi di balik prestasinya itu tersimpan cerita unik.

"Lama di rumah karena belajar daring membuat dia bosan dan tiba-tiba saja meminta dibelikan wayang kulit. Saya tidak tahu pasti dia suka wayang dari mana, mungkin dari youtube karena beberapa kali menonton sampai jam 02.00 pagi," papar Japrek.

Tak tega anaknya kerap memainkan wayang sendiri, dia pun sempat mengirim Hafizh ke Sanggar Sarotama Karanganyar untuk mendapat pembelajaran pedalangan. Setelah sebulan pelajar kelas 6 ini kembali ke rumah.

Baca Juga: Catat! Sabtu 13 November Ada Festival Bandeng Mrico di Lasem, Silakan Daftar Klik Tautannya di Sini

"Dia belajar dalang karena keinginan kuat saja bukan karena akan lomba. Lomba ini saja baru tahu belakangan dan dia bilang siap meskipun peserta lainnya masih intensif belajar di sanggar pedalangan," jelasnya.