Marak Pencurian, Lahan Parkir Karyawan Butuh CCTV dan Penerangan

- Selasa, 9 November 2021 | 06:25 WIB
Lahan banda desa Jati Wetan, Kecamatan Jati yang digunakan untuk area parkir ribuan kendaraan bermotor, Senin (8/11) siang. (suaramerdeka.com/Anton WH)
Lahan banda desa Jati Wetan, Kecamatan Jati yang digunakan untuk area parkir ribuan kendaraan bermotor, Senin (8/11) siang. (suaramerdeka.com/Anton WH)

KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Pengelola parkir yang menggunakan lahan banda desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, mengeluhkan terjadinya serangkaian pencurian barang-barang di dalam motor yang dijaganya. Mereka mengaku sering disudutkan dengan pertanyaan-pertanyaan saat terjadi kasus tersebut.

Suwandi, salah seorang penjaga menyatakan dia dan dua orang rekannya bertugas menjaga sekitar lima ribu sepeda motor milik pekerja salah sebuah perusahaan kertas di desanya. Lahan parkir menggunakan banda desa.

''Tugas kami menjaga motor dan merapikan posisinya,'' katanya.

BACA JUGA : Kejamnya Pantura Rembang, Hindari Kendaraan Parkir, Ibu dan Dua Anaknya Tewas di Lokasi

Penjaga tidak mengetahui ada barang berharga seperti handphone atau dompet disimpan di kendaraan. Saat memasuki area parkir, pihak perusahaan sudah memasang papan imbauan agar pemilik sepeda motor tidak meninggalkan barang berharga di motor.

''Mereka harus menjaga barangnya sendiri,'' tandasnya.

Namun, beberapa pekan terakhir pihaknya dipusingkan dengan keluhan pemilik sepeda motor yang kehilangan handphone atau barang berharga lainnya. Saat bekerja, barang diletakkan di bagasi motor atau jok.

''Kami hanya menjaga motornya, dan bukan barang-barang yang ada di dalam kendaraan tersebut,'' ungkapnya.

Pihaknya mengusulkan agar dipasang CCTV dan tambahan lampu di beberapa titik. Jika terjadi sesuatu, dimungkinkan diketahui kondisi yang terjadi di sekitarnya.

Diakuinya, mengawasi ribuan kendaraan bermotor dengan tiga penjaga bukan perkara mudah. Terlebih, sebagian dari pekerja merupakan buruh outsourching. Kontrak kerja mereka ada yang satu bulan, dan ada yang tiga bulan. Pengawasan tidak mungkin dilakukan satu per satu motor, karena jumlah kendaraan yang ada ribuan.

Kanit Reskrim Polsek Jati Aiptu Jansen, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku mendapat laporan kehilangan barang dari area parkir. Hingga saat sekarang, kasus masih diselidiki petugas.

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengembangan Wisata Alam di Kudus Terkendala Parkir

Minggu, 19 Maret 2023 | 16:34 WIB
X