BLORA, suaramerdeka-muria.com–Ruas jalan kabupaten di Blora yang mengalami kerusakan mencapai 439,45 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT mengemukakan, butuh dana sekitar Rp 300 Miliar untuk memperbaiki jalan kabupaten yang rusak tersebut.
Menurutnya, kerusakan jalan sepanjang 439,45 Km itu terdiri dari kerusakan berat dan sedang.
Jika ditambah dengan kerusakan ringan maka jumlahnya akan lebih panjang lagi.
Baca Juga: Butuh Rp 2,1 Triliun untuk Bangun Jalan Rusak di Blora, Bupati : Pemkab Rencanakan Hutang ke Lembaga Keuangan
“Butuh anggaran besar untuk memperbaiki jalan yang rusak itu yakni sekitar Rp 300 Miliar. Sementara proyeksi pendanaan infrastruktur di APBD 2022 pada DPUPR hanya mampu sebesar Rp 60 Miliar,’’ jelas Kepala PU Samgautama Senin (8/11/2021).
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Blora terus berusaha memaksimalkan kondisi kemampuan anggaran daerah untuk menangani kerusakan jalan yang terus ditagih oleh masyarakat tersebut.
Keterbatasan anggaran di tahun 2022, dibenarkan oleh Plt. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD), Slamet Pamudji, SH., M.Hum.
Menurutnya, dibanding tahun 2021, kemampuan keuangan daerah Blora di tahun anggaran 2022 mengalami penurunan.
Diantaranya, penurunan DAU sebesar Rp 28,5 Miliar, DAK Fisik turun sebesar Rp 54 Miliar.
Sementara itu, lanjut Mumuk, panggilan akrab Slamet Pamudji, DBH Pusat juga turun sebesar Rp 13,7 Miliar. Demikian juga DBH Provinsi turun sebesar Rp 26 Miliar. ‘’Maka kita harus memutar otak untuk mencari pos anggaran perbaikan jalan termasuk efisiensi,” terangnya.
Opsi Hutang
Terpisah, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si mengakui bahwa kemampuan keuangan di Blora tahun anggaran 2022 sangat terbatas.
Dikarenakan dana dari pusat maupun pemprov turun drastis.
‘’Berbagai langkah sudah kami tempuh, hanya saja tetap saja tidak mampu untuk mengcover perbaikan jalan rusak di Blora. Sehingga opsi terakhir adalah hutang ke perbankan,’’ tandasnya Senin (8/11/2021).
‘’Semua itu demi untuk mewujudkan keinginan masyarakat akan jalan yang baik di Blora,'' tambahnya.
Artikel Terkait
BPTP Kembangkan Porang Komoditas Ekspor di Sukorejo Tunjungan Blora
Bupati Arief Rohman Terpilih Aklamasi Jadi Ketua IPHI Blora
Andalkan Tradisi Sedulur Sikep Samin, Desa Wisata Sambongrejo Blora Dilaunching
MANTAP! Enam Link Live Streaming Liga 3 Jateng 2 November: Dari Blora Hingga Slawi, Dari Pati Sampai Brebes
UPDATE: Hasil Liga 3 Jateng Selasa 2 November, Persikaba Blora Kalah Lagi, Persab Brebes Buka Peluang Lolos
Dua Mobil dan 15 Motor Berhasil Disita, Polisi Blora Ungkap 6 Kasus Curanmor dan Amankan 9 Tersangka
Uji Coba Test Tour Desa Wisata Tempuran dan Kampung Samin Blora Dinilai Sukses, Siap Dikunjungi Wisatawan Lagi
Sadari Pentingnya Vaksin, Komascipol Blora dan DKM Masjid Bangkle Gelar Vaksinasi Massal
Butuh Rp 2,1 Triliun untuk Bangun Jalan Rusak di Blora, Bupati : Pemkab Rencanakan Hutang ke Lembaga Keuangan
Terkait Rencana PembangunanJalur Selatan Blora Tembus ke Tol Ngawi, Bupati Minta Dukungan DPR RI