“Saya mengatakan PLN teledor. Biasanya kan sering mati lampu lama. Maklum mungkin pegawainya yang kurang, atau tidak ada laporan juga. Rencananya, korban dimakamkan Jumat,” ujarnya.
Baca Juga: Penanganan Banjir Bandang Wonosoco Butuh Komitmen
Manager PLN ULP Rembang, Arif Setiawan saat dikonfirmasi mengakui kabel yang memakan korban jiwa di Kragan merupakan milik PLN Rembang.
Kabel tersebut jenis Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang masuk langsung ke rumah warga.
“Terkait ganti-rugi, kami komunikasi ke Unit. Kami masih mendalami penyebabnya. Kalau kabel JTR, memang kami butuh informasi warga. Kalau ada info tepat, kami tindak lanjuti. Yang disampaikan Pak Kades sementara kami terima. Kami usahakan semaksimal hal-hal yang perlu kami berikan,” jelas Arif.
Artikel Terkait
Kasus Senpi Ilegal Pengawal Kades Tahunan, Begini Pengakuan Tersangka
Pantura Rembang Sering Renggut Nyawa Pengendara, Ini Lokasi Black Spot Wajib Diwaspadai
Dua Mobil dan 15 Motor Berhasil Disita, Polisi Blora Ungkap 6 Kasus Curanmor dan Amankan 9 Tersangka
Jaringan Internet Hambat ANBK di Pulau Genting dan Kemujan di Pulau Karimunjawa Jepara
Patroli Kewilayahan Ditingkatkan, Antisipasi Gangguan Keamanan
Berprestasi, 2.191 Siswa Tidak Mampu di Pati Diganjar Beasiswa