"Pada lima tahun ke depan, diantara adik adik ini, tidak tertutup kemungkinan menjadi pemimpin, di daerah maupun pusat. Jadilah kenegari yang membanggakan. Sanggup?" tanya Andi, yang dijawab dengan koor oleh siwa "Sanggup,".
Dalam dialog, ada tiga siswa yang mengajukan pertanyaan kepada Bupati. M Shofil Muktaf(XII MIPA 3), Umi Farichatul Masykuroh (XII MIPA 2), dan Ghulam Nabil (XI MIPA 1). Selain dapat jawaban dari Bupati, juga tampil ke depan Olivia Izzaura (XII MIPA 2), ikut menjawab pertanyaan yang dilontarkan kawannya.
Bupati mengingatkan, siswa tetap mendalami sejarah bangsa, termasuk perjuangan para pahlawan dari berbagai etnis dan agama.
Andi mengatakan, Pancasila harus dipahami dan praktikkan dalam kehidupan, bukan sekadar dihafal. Selalu hati hati, menjaga sikap moderasi beragama, agar tidak termakan fitnah, provokasi, kabar palsu (hoaks).
Untuk itu, kata dia, harus mengembangkan kebiasaan tabayun atau klarifikasi, bertanya pada para ahlinya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Jepara Ahmad Rif'an memaparkan sekarang ini madrasah yang ia pimpin memiliki 1.192 siswa, serta 93 guru dan karyawan. Terdapat empat program, keagamaan, Bahasa, IPA, dan MIPA.
Proses pembelajaran, secara reguler, fullday, dan boarding (asrama).
Seluruh kompenan madrasah, berupaya agar MAN 1 Jepara menjadi lembaga pendidikan terdepan. Selain itu menjadi madrasah unggulan akademik, juga riset, serta Zona Integritas.
Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara menambahkan, Safari Kebangsaan yang digelar di MAN 1 Jepara, adalah yang kedua pada Tahun 2021 ini.
Pertama, di SMAN 1 Mlonggo. Selanjutnya, dijadwalkan di MAN 2 Jepara (di Kelet,Keling), SMAN 1 Pecangaan, dan SMAN 1 Jepara.
Artikel Terkait
Dirjen Pendidikan Vokasi : Mobil Listrik Santri Balekambang Berkonstribusi Kemajuan Otomotif Indonesia
MANTAP !! Produksi Bandeng Kartini Jepara Bisa Capai 36 Ton Pertahun
1.300 Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan Pada Santri di Jepara di Peringatan Hari Santri 2021