Dirjen Pendidikan Vokasi : Mobil Listrik Santri Balekambang Berkonstribusi Kemajuan Otomotif Indonesia

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:25 WIB
Dengan bersarung, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, bersama  santri menyetir mobil listrik karya santri SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Gemiring Lor, Nalumsari,Jepara, Selasa (19/10). (suaramerdeka.com/Sukardi)
Dengan bersarung, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, bersama santri menyetir mobil listrik karya santri SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Gemiring Lor, Nalumsari,Jepara, Selasa (19/10). (suaramerdeka.com/Sukardi)

JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek Wikan Sakarinto memberikan acungan jempol kepada santri SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara yang telah berkonstribusi kemajuan otomotif di Indonesia.

Sebagai kado Hari Santri Nasional, yang akan diperingati, Jumat, 22 Oktober 2021 , santri Ponpes Balekambang telah berinovasi membuat mobil listrik.

Hal itu dikemukakan Wikan Sakarinto saat mengunjungi bengkel kerja SMK Roudlotul Mubtadiin, Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Selasa (19/10). Dirjen Pendidikan Vokasi ke Ponpes Balekambang membuka kegiatan dan memberikan pengarahan  Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) di Gedung Kampus Politeknik Balekambang

BACA JUGA : Untuk Kenyamanan, SMK Al Husain Berharap Semua Siswa Segera Divaksin

Pembukaan kegiatan yang bertepatan  besar lslam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, diikuti para kepala SMK, berlangsung dua hari, sampai Rabu (20/10). 

Pembukaan dihadiri Direktur Pendidikan SMK Wardani Sugiyanto, Dekan Teknik Unnes Semarang Nur Qudus, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jateng Sunoto, Pimpinan Ponpes Balekambang KH Mustamirwildan, Direktur Politeknik Balekambang Miftahuddin, Kepala SMK Balekambang Arif Munzaki.

Dari dunia usaha dan industri yang ikut memberikan pemaparan, GM Telkom Maryanto. Seusai pembukaan, tamu melihat bengkel berja SMK Balekambang dan bersilaturahmi di kediaman Pengasuh Ponpes KH M Ma’mun Abdullah Hadziq.

"Terus kembangkan dan selalu temukan inovasi-inovasi baru yang luar biasa. Santri bisa," kata Wikan Sakarinto.

Dia memberikan apresiasi dan dorongan agar mobil listrik karya  siswa SMK Balekambang Jepara. "Kita  akan mendorong projek base learning dan teaching factory. Jadi mereka belajar otomotif sambil mereka menciptakan produk produk otomotif jadilah mobil ini," puji Wikan.

Dia menjelaskan, begitulah seharusnya projek bestleartning pembelajaran yang berbasis praktik yang ada team worknya ,soft skillnya  leadershipnya. 

"Jadi kita bangga dan mereka membangun mobil listrik ini dari nol mobil listrik yang insya-allah bisa dikembangkan untuk kita sumbangkan untuk bangsa ini, dan mereka santri, santri bisa membuat mobil listrik. Ini keren kan," ucap mantan Dekan Sekolah Vokasi UGM itu.

Santri SMK Balekambang Ahmad Fajar Alfarisi, yang menjadi ketua tim membuat  mobil listrik menjelaskan, proses pembuatan mobil model jip itu butuh waktu dua setengah bulan. "’Kami membuat dari pertama nol, dan alhamdulilah jadi seperti ini," ujar Fajar, seusai mendampingi Dirjen Pendidikan Vokasi mencoba mobil listrik.

Dia memaparkan, mobil listrik yang bodinya masih banyak perbaikan itu, memiliki sumber daya baterai  lima unit, masing masing 12 vol. Total 60 volt. Dengan materi tersebut, kendaraan mampu berjalan 2 jam.

"Dari hasil ujicoba, mobil mampu berjalan dengan kecepatan  40 kilometer per jam," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X