REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Nasib nahas harus dialami oleh bocah yang dikenal warga sebagai Saiful Anwar (8).
Bocah asal Rt 4 Rw 2 Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur Rembang itu tewas setelah tenggelam di sungai yang berada di desanya.
Informasi dari warga setempat, kejadian memilukan tersebut terjadi pada Minggu (17/10) siang.
Ketika itu korban yang diduga mengalami keterlambatan psikomotorik tersebut lepas dari pengawasan kerabatnya sejak pukul 10.00.
Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1, PSM Makassar vs Bali United Dua Gol Tercipta dari Titik Penalti
Korban diasuh oleh saudara kandungnya.
Sedangkan kedua orang tua korban saat itu tengah bekerja.
Satunya berdagang dan satunya lagi ke sawah.
Korban yang tidak tampak di sekitar rumah akhirnya dilakukan pencarian.
Sejak pukul 10, keluarga dan tetangga mencoba mencari keberadaan korban di sekeliling lingkungan.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Fakta atau Hoaks?
Korban akhirnya baru ditemukan di Sungai Belik, desa setempat sekira pukul 14.00.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung terlentang, di tengah sungai.
Seorang warga setempat yang berada di lokasi kejadian saat evakuasi, Irvan Nawawi mengungkapkan, sungai yang menjadi lokasi penemuan berjarak sekira 100 meter dari rumah korban.
Artikel Terkait
Nasib, Sebatang Kara di Usia Senja, Mbah Ngasni Dikirim ke Panti Jompo
CASN Rembang : Satu Peserta Ujian Susulan karena Covid-19, Satu Lainnya Ujian di Thailand
Jepara Kekurangan Pengawas Sekolah
Sewa Mobil Rp 700.000 Untuk Jemput Buah Hati Peraih Medali Perak PON XX Papua
Serunya Festival Kopi Muria, Seratusan Barista Menyeduh Kopi di Pijar Park