Ada Dugaan Pemotongan Dana Pengcab, Ini Tanggapan Ketua KONI

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 06:05 WIB
Suasana di kantor KONI Kudus, baru-baru ini. (suaramerdeka.com/Saiful Annas)
Suasana di kantor KONI Kudus, baru-baru ini. (suaramerdeka.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus tengah mengusut dugaan pemotongan dana Pengcab KONI Kudus tahun 2016-2021. Ada tiga ketua KONI di periode tersebut.

Menanggapi laporan dugaan pemotongan dana pengcab di tubuh KONI Kudus, Ketua KONI Kudus periode 2010 - 2018 Rinduwan mengaku telah mendengar adanya laporan dugaan pemotongan dana pengcab tersebut.

Menurut dia, laporan semacam itu bukan hal yang baru.

Ia mengaku sebelumnya sudah dilaporkan hal yang sama ke Polda dan Kejati.

Baca Juga: Kejari Usut Dugaan Pemotongan Dana Pengcab KONI Kudus

“Pada intinya jangan dugaan-dugaan saja, yang justru meresahkan. Jika benar ada pemotongan, siapa yang memotong, siapa yang dipotong, berapa potongannya semua harus ada buktinya,” katanya.

Rinduwan mengatakan, persoalan keuangan di periode KONI yang ia pimpin sudah beres dan tidak ada persoalan. Apalagi laporan keuangan juga telah diperiksa BPK.

“Pada periode kami banyak atlet yang berprestasi. Pembinaan berjalan dengan baik. Laporan keuangan juga sudah diperiksa oleh BPK dan tidak ada masalah,” katanya.

Baca Juga: Diburu Hingga Semarang, Polisi Ringkus Pelaku Pembobol Rumah Ratusan Juta

Ketua KONI Kudus periode 2019-2021 Antoni Alfin mengaku belum tahu jika ada pemeriksaan dugaan pemotongan dana pengcab selama periode 2016-2018 oleh Kejari Kudus. Karena itu, ia mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua KONI Kudus perideo 2021-2025 Imam Triyanto mengatakan ada enam orang pengurusnya yang mendapat undangan dari Kejari Kudus. Ia mengaku kaget pengurusnya mendapat undangan tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1 Pekan Ini Jumat Minggu 15-17 Oktober, Pertandingan di Jateng dan DIY

“Kami menjadi pengurus mulai tahun 2021, artinya saat ini baru tahun berjalan. Kami pun belum saatnya membuat laproran pertanggungjawaban. Jika pengurus kami ikut dipanggil, ini justru aneh menurut saya,” katanya.

 ***

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengembangan Wisata Alam di Kudus Terkendala Parkir

Minggu, 19 Maret 2023 | 16:34 WIB
X