Jepara,suaramerdeka-muria.com – Para santri jangan takut bermimpi, untuk mengejar cita cita untuk menjadi apapun bisa. Santri dan lulusan madrasah harus berbesar hati. ‘’Saya minta adik adik tsanawiyah tidak berkecil hati. Lulusan MTs dan Madrasah aliyah bisa menjadi apa saja. Saya juga lulusan MTs di Lampung,’’ ujar dai milenial KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah saat menyampaikan tausiah Milad ke-41 MTSN 1 Jepara, di Aula madrasah, Sabtu(9/10).
Rupanya apa yang disampaikan oleh Gus Miftah dalam mauidhohnya sejalan dengan orientasi MTSN 1 Jepara bahwa produk madrasah bisa jadi apapun contohnya Presiden, wakil presiden, menteri, gubernur, polisi, TNI, pejabat, PNS, dan tentu saja kiayi seperti dirinya. Ia juga mengungkapkan, kultur pendidikan madrasahlah yang bisa menjawab tantangan zaman, karena kualitas tidak kalah moralitaspun luar biasa.
Disamping itu dengan gaya humorisnya Gus Miftah juga memberikan pesan agar MTSN 1 Jepara sebagai madrasah literasi kebanggaan Jepara harus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan moderasi beragama.
Keada para guru, dia mengingatkan, tugas utama guru selain menyampakan ilmu pengetahuan, mentranser akhlak yang baik. ‘’Guru jadi panutan. Jika ada guru kencing berdiri, muridnya akan kencing di belakangnya, menjadi makmum,’’ ujarnya.
Di akhir mauidhohnya, Ia mendoakan agar MTSN 1 Jepara semakin berprestasi dan dikenal di seluruh Indonesia.
Hal senada juga dikemukakan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib. Dia minta MTSN 1 Jepara tak hendi mengembangkan prestasi, dan pembiasaan budi pekerti yang baik.
‘’Pembiasaan budi pekerti penting sekali. Orang kalau sudah biasa melakukan yang baik, akan terus melakukan hal yang baik. Kepada siswa madrasah, ada tugas mulia. Kami yakin, 25 tahun mendatang anda semua jadi penerus bangsa,’’ ujarnya.
Lokasi MTs N 1 Jepara, yang sama sama berada di Desa Bawu bersama MIN 2 Jepara, dan MAN 1 Jepara, diharapkan ada sinergi yang bagus. Siswa berprestasi dari jenjang bawah, dapat dikembangkang di madrasah jenjang lebih atas.
Kepala MTSN 1 Jepara Miftakhudin menjelaskan, peringatan ke-41 madrasah yang ia pimpin digelar sejumlah kegiatan. Istighatsah dan khataman Alquran dilaksanakan di mushala madrasah, Jumat sore. Sebelum menyampaikan tausiah, Gus Miftah meluncurkan Ikatan Alumni MTSN 1 Jepara.
‘’Milad juga kami manfaatkan untuk mengumpulkan balung pisah, dengan mengundang para tokoh yang pernah menjadi kepala MTSN 1 Jepara,’’ terang Miftakhudin.
Kedatangan Gus Miftah MTSN 1 Jepara disambut gegap gempita oleh seluruh keluarga besar madrasah. Kegiatan dihadiri pengurus komiter madrasah, segenap tamu undangan, guru, karyawan, dan puluhan siswa MTSN 1 Jepara. Digelar di Aula MTSN 1 Jepara, acara tersebut di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, tahlil, maulid Nabi Muhammad SAW, sambutan-sambutan, penganugrahan siswa berprestasi, kemudian mauidhoh khasanah oleh Gus Miftah.
Artikel Terkait
Persetujuan Bangunan Gedung Masuk Program Pembentukan Perda
Moderasi Beragama Kunci Toleransi dan Kerukunan Umat
1.030 Siswa MAN 1 Jepara Sudah Divaksin
Kader Pengawas Jepara Ikuti SKKP Tingkat Dasar