PATI, suaramerdeka-muria.com - Bupati Haryanto untuk kesekian kalinya mengeluhkan ketersediaan vaksin Covid-19.
Suplai vaksin dari pemerintah pusat yang terbatas menjadikan vaksinasi di Pati belum maksimal, dan baru mencapai 29 persen.
Menurutnya, jumlah penduduk Pati mencapai 1,4 juta jiwa.
Tentu tidak dapat dibandingkan dengan banyak daerah yang penduduknya tidak begitu banyak.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuh Dalang Rembang dan Keluarganya Divonis Hukuman Mati
"Kalau persentase vaksinasi di daerah lain cepat naik, itu karena jumlah penduduknya sedikit. Sedangkan untuk suplai vaksinnya relatif sama antara Pati dengan daerah lain yang berpenduduk kecil," jelasnya.
Dia mengaku selalu mengecek stok dan distribusi vaksin ke Dinas Kesehatan (Dinkes).
Baca Juga: Pelayanan SIM dan SKCK Optimal, Polres Pati Diganjar Penghargaan Uniba Surakarta
Sejauh ini, vaksin yang datang langsung didistibusikan ke puskesmas untuk disuntikkan kepada masyarakat begitu datang.
"Kalau soal percepatan kami selalu siap. Kami punya 60 tim vaksinator dan nanti akan ditambah lagi dengan merekrut relawan. Tetapi kendala selama ini adalah suplainya terbatas," katanya.
Kendala tersebut, lanjut Haryanto, menjadikan capaian vaksinasi di daerahnya masih jauh dari target.
Dia mengungkapkan, distribusi vaksin dari pemerintah pusat belum mencapai 50 persen dari total penduduk di Pati.
Bupati mengharapkan, distribusi vaksin ke daerah dipercepat.
Itu agar realisasi vaksinasi di Bumi Mina Tani dapat segera memenuhi target, atau setidaknya 50 persen dari jumlah penduduk.
"Tapi kalau suplai vaksin kurang mau tidak mau kami tetap tertinggal dengan daerah-daerah yang jumlah penduduknya kecil," keluhnya.
Artikel Terkait
Apes, Pesan Tembakau Gorila Dikemas dalam Sabun Colek, Berakhir di Penjara
PSCS Cilacap Makan Korban Lagi, Kontribusi Pemain PSG Pati Dipertanyakan, Hasil Liga 2 Indonesia
Cacat Prosedur, Tiga Pimpinan DPRD Kudus Kompak Tolak Pembahasan APBD Perubahan
Waduh, Gara-gara Ini PPKM Rembang Naik ke Level 3
Jepara Monitoring Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender 8 Desa
Lifter Blora Siti Nafisatul Hariroh Raih Perak PON XX 2021 Papua, Layak Karena Bersaing dengan Atlet Olimpiade