Sementara itu Zamroni, warga Kecamatan Sale yang berada di lokasi mengatakan, blokade dilakukan hanya di akses menuju tambang.
Sedangkan arah utara dan selatan dari perempatan Pasar Tahunan tetap bisa dilintasi.
“Korlap aksi tidak ada, tujuannya apa belum jelas,” katanya.
Baca Juga: Ironi Kecamatan Sale, Tambangnya Dikeruk, Jalannya Dibiarkan Remuk
Selain truk tambang yang diparkir untuk blokade, juga terdapat aksi sejumlah perempuan berjajar yang seperti menyampaikan aspirasi.
Mereka membentangkan sejumlah poster antara lain bertuliskan ‘Kami butuh pimpinan kami’, serta ‘Pulangkan saudara kami’.
Dalam video yang diterima suaramerdeka.com, seorang ibu menyebut tuntutannya adalah ingin bapaknya keluar dan kembali bekerja.
Baca Juga: Belum Setahun Proyek Rp 3,7 Miliar Terancam Longsor, Komisi III : Pemkab Kecolongan
“Pengen Bapak keluar, pengen kembali kerja. Bapaknya di Polres Rembang. Pengen Bapak keluar, Bapak Lurah,” kata seorang Ibu yang mengaku bernama Ita dalam video tersebut.
Kapolsek Sale, AKP Rudi Prasetyo saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.
Artikel Terkait
175 Siswa MAN 1 Jepara Terima Beasiswa dan Santunan
Bikin Nagih, Lontong Khas Pati Dipadukan Balungan dan Rendang Padang, Pecinta Kuliner Wajib Coba!
Musim Kemarau, Kudus Yakin Tak Butuh Droping Air Bersih Lagi
Tidak Ada Seremoni Pemberangkatan Atlet PON Asal Kudus, Ini Alasan KONI
Diperkuat Enam Pemain Pinjaman, Ini Dia Skuad Laskar Kalinyamat Persijap Jepara Liga 2 2021 dan Jadwal Tanding