Pertimbangan pemberian santunan berupa sepeda karena sebagian besar penerima sangat membutuhkan dengan alat transportasi ke sekolah. Sepeda dapat digunakan untuk kegiatan sekolah, mengaji, les, atau kegiatan ektra kurikuler lainnya. Mereka juga bisa menggunakan untuk ziyarah ke makam orang tuanya yang sudah meninggal.
''Sepeda ini multi fungsi, yang penting untuk kegiatan yang bermanfaat bagi anak yatim,'' tandasnya.
Hadir di acara penyerahan sepeda ini, Rois Syuriah NU Kabupaten Kudus, KH. Ulil Albab Arwani, dan jajaran pengurus lainnya, Komandan Kodim 0722, Letkol Kav. Indarto, Forkopinda, Ketua Tanfidziyah NU, Asrofi Masyito dan pimpinan Badan Otonom NU se Kabupaten Kudus. Pihaknya mengapresiasi seluruh donatur, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yang telah menitipkan donasinya kepada LAZISNU.
Reza (12), siswa asal Cranggang, Kecamatan Dawe terlihat sangat bungah dengan sepeda barunya. Dia berjanji rajin bersekolah dan pergi ke tempat ngaji menggunakan sepeda tersebut.
''Sepedanya bagus, akan saya rawat dengan sebaik-baiknya,'' tandasnya.
Artikel Terkait
Lagi, Warga Terban Gali Gua Jepang di Bukit Piramid Patiayam
Tower Mijen Diinstruksikan Tetap Beroperasi, Persoalan Dengan Warga Dicarikan Solusi
Kisah Mbah Pasran yang Pasrah Hidup Sebatang Kara Menumpang di Kuburan
Kebut Vaksinasi, PR Sukun Kerahkan Bus Jemput Pelajar ke Sekolah