JEPARA,suaramerdeka-muria.com - Desa memiliki peran penting terhadap pencegahan terhadap praktik politik uang. Lewat masyarakat, mereka dapat berpartisipasi aktif ikut serta melakukan pengawasan partisipatif dan bermitra dengan Pengawas Pemilu.
Hal itu dikemukakan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jepara Sujiantoko, saat meresmikan Desa Banjaragung Kecamatan Bangsri sebagai Desa Anti Politik Uang, di Balai Desa setempat, Selasa (21/9).
“Kami mengajak kepada seluruh masyaratakat Desa Banjaragung untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu, khususnya memerangi politik uang yang marak terjadi," katanya.
BACA JUGA : Layanani Akta Kelahiran, Disdukcapil Jemput Bola ke Pulau Karimunjawa
Kegiatan dihadiri anggota Bawaslu , Petinggi (Kepala Desa), Perangkat Desa, BPD, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama, PKK, Bumdes dan Karang Taruna Desa Banjaragung.
Sujiantoko mengatakan, tujuan awal Bawaslu Jepara menggandeng Desa Banjaragung sebagai desa Anti Politik Uang tidak lain adalah untuk menjalin kerjasama kemitraan di bidang kepemiluan, khususnya pengawasan partisipatif.
Masyarakat diharapkan ikut serta berperan aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif dilingkup desa, terutama memerangi politik uang
Peresmian dilaksanakan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ketua Bawaslu Jepara dan Petinggi Desa Banjaragung.
Dalam nota kesepahaman keduanya sepakat untuk mewujudkan masyarakat memiliki kesadaran politik tinggi mewujudkan demokrasi bersih dan bermartabat, memiliki komitmen kokoh menolak dan melawan politik uang guna terciptanya Pemilu dan mampu menekan potensi pelanggaran dengan pendekatan pencegahan serta berpartisipasi ikut mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran di wilayah masing-masing.
Artikel Terkait
Ingin Tahu Omah Kepiting? Datang Saja ke Desa Panggung Jepara, Disiapkan Destinasi Wisata Mangrove
Komunitas Motor Difabel Jepara Dapat Bantuan sembako
Tak Terima Dimarahi, Remaja di Jepara Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Meninggal
Layanani Akta Kelahiran, Disdukcapil Jemput Bola ke Pulau Karimunjawa