Edan, Dililit Utang, Perangkat Desa di Lasem Ini Carikan Istrinya Suami Kedua Melalui MiChat

- Senin, 13 September 2021 | 14:02 WIB
Pasangan suami-istri, SC dan BD, diamankan polisi lantaran memalsukan identitas menggunakan data orang lain untuk menikah. (suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa)
Pasangan suami-istri, SC dan BD, diamankan polisi lantaran memalsukan identitas menggunakan data orang lain untuk menikah. (suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Zaman sudah akhir.

Seorang suami dengan sadar kong-kalikong dengan istrinya sendiri memperdaya laki-laki lain.

Hingga terjadi poliandri.

Lelaki berinisial SC (40), yang merupakan perangkat desa di Kecamatan Lasem itu, meminta istrinya, BD (30), berpura-pura berstatus single dan perawan.

BD merupakan Kepala PAUD di Kecamatan Lasem.

Baca Juga: Tak Hanya di Rembang, Kasus Suami Jual Istri Terjadi di Daerah Lain, Tapi Hanya Sekali Kencan Bukan Dinikahi

Tujuannya adalah mencari suami baru melalui aplikasi media sosial MiChat bagi BD.

Motifnya adalah ekonomi, karena SC mengaku dililit utang.

Baca Juga: Petani Minta Balai Besar Tuntaskan Normalisasi Saluran Irigasi

Dugaan motif lainnya adalah BD merasa kurang mendapatkan layanan ranjang memadai dari SC.

Setelah berselancar di aplikasi MiChat, BD akhirnya mendapatkan sasaran seorang laki-laki muda berinisial AK.

Baca Juga: Aplikasi MiChat Kerap Disalahgunakan, Transaksi Prostitusi di Kota Pesisir, Pelakunya Masih Muda-muda

AK ini merupakan warga di Kecamatan Sale.

Keduanya akhirnya melangsungkan pernikahan di Kecamatan Sale sejak sekira 3 bulan lalu.

Biaya pernikahan yang secara keseluruhan ditanggung korban AK menelan dana hingga sekira Rp 220 juta.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dongeng Anak Hebat Rajin Salat Bersama Den Hasan

Senin, 6 Maret 2023 | 09:53 WIB

Gus Mus Ungkap Ijazah Doa Makan Durian dan Sate

Minggu, 5 Maret 2023 | 15:19 WIB
X