KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Selain untuk kegiatan proyek publik di lingkungan PUPR, sejumlah peralatan yang dimiliki institusi tersebut ternyata sering diperbantukan untuk kegiatan untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya, escavator yang digunakan untuk pengerukan sungai.
Kadinas PUPR Arief Budi Siswanto menyatakan pihaknya memang mempunyai unit pelaksana teknis sewa alat berat. Penyewaan disesuaikan dengan aturan pemerintah daerah.
''Tetapi terkadang, kami juga meminjamkan peralatan untuk kegiatan kemasyarakan,'' katanya, Minggu (12/9).
Selain mempertimbangkan untuk kepentingan umum, peminjaman dilakukan dalam kondisi darurat. Misalnya, pembersihan sampah di sungai saat musim penghujan mengantisipasi terjadinya banjir.
''Kami menindaklanjuti instruksi bupati dalam upaya mengantisipasi banjir,'' katanya.
BACA JUGA : Tiga Desa Urunan Keruk Saluran Irigasi, PUPR Pinjamkan Escavator
Salah satu yang sering dikeluhkan yakni potensi genangan pada sawah di Kecamatan Undaan. Seperti diketahui, Kecamatan Undaan merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Kudus. Kendala yang dihadapi, ketika musim penghujan sejumlah sungai melimpas menggenangi sawah.
''Kami meminjamkan escavator untuk pengerukan saluran yang rawan limpas,'' tandasnya.
Terpisah, Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) irigasi teknis Kedungombo wilayah Klambu Wilalung, Akrab, menyebut perbaikan dan normalisasi saluran JU 3.1 (Suara Merdeka 11/9) sebenarnya menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana di Semarang. Pihaknya sudah mengusulkan normalisasi kepada institusi tersebut pada sejumlah kesempatan.
Artikel Terkait
Tak Setuju Tukar Guling Irigasi PT Dewa Citra, Legislator Usulkan Sistem Sewa
Caplok Saluran irigasi, Dewa Citra Keberatan Wacana Sewa
Tiga Desa Urunan Keruk Saluran Irigasi, PUPR Pinjamkan Escavator