REMBANG, suaramerdeka-muria.com- Taman Konservasi Hutan Mangrove Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kota akan mulai dibuka untuk umum pada Jumat 10 September 2021.
Pengelola tempat wisata yang dikenal sebagai Jembatan Merah ini, Kamis siang 9 September 2021 menggelar simulasi pra pembukaan.
Baca Juga: Pejabat Pemkab Rembang Ikuti Rapat Koordinasi dengan KPK, Ini Maksudnya!
Dalam simulasi itu, pengelola akan mengecek pengunjung sejak masuk tempat parkir.
Pertama-tama, pengelola akan melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan pengunjung saat berada di tempat parkir.
Selanjutnya, pengelola akan mengecek vaksinasi pada setiap pengunjung.
Pengelola mengunakan aplikasi Pedulilindungi untuk mengecek vaksinasi pengunjung.
Pengunjung yang belum vaksin diarahkan untuk pulang.
Sedangkan pengunjung yang suhu badannya tinggi akan diarahkan ke tempat isolasi khusus. Pengunjung yang sudah memenuhi syarat akan dipersilahkan untuk mencuci tangan dan berdonasi seikhlasnya di kotak yang telah disediakan pengelola.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengatakan setelah simulasi, pengelola dan pengunjung diminta untuk terus mentaati aturan dan protokol kesehatan.
Sehingga tempat wisata tidak menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Selain itu, pembukaan tempat wisata di tengah pandemi diharap bisa mengungkit ekonomi warga sekitar. ''Aturan tempat wisata hanya 25 persen dari kapasitas kami harap tidak dilanggar. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan di tempat wisata,'' tegas dia.