Gudang Produksi Gula Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta

KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Kebakaran hebat terjadi di gudang tempat produksi gula merah di Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe pada Selasa (23/5) siang. Alhasil pemilik ditaksir menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji menerangkan, kejadian kebakaran itu terjadi pukul 10.45 pada Selasa (23/5) kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian tersebut, di gudang tengah ada proses produksi. Hanya saja diduga api tungku yang beterbangan sehingga merambat ke bagian bangunan lainnya. Hal itu lah yang disinyalir menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Melihat api yang semakin membesar, karyawan kemudian berupaya meminta bantuan warga dan relawan,” terangnya kemarin.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Asal Pati Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Pemerintah desa pun menindaklanjutinya dengan melaporkannya ke petugas BPBD Kudus dan operator 112. Terlebih lokasi kejadian kebetulan cukup dekat dengan pemukiman warga.

“Begitu mendapatkan laporan, tim pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pemadaman bersama-sama dengan warga dan relawan,” terangnya.

Gudang itu sendiri diketahui milik Triono, warga desa setempat. Akibat kebakaran itu korban ditaksir menelan kerugian material hingga Rp 200 juta.

Pasalnya selain bangunan gudan dan tempat produksi gula merah yang hangus terbakar, bahan baku tebu siap giling juga turut ludes dilalap si jago merah.

“Terkait kejadian itu, kami senantiasa mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi terjadinya bencana. Tak terkecuali hal-hal yang rawan menyebabkan terjadinya kebakaran,” tandasnya.