Anggaran Santunan Kematian Dinilai Kecil, Bupati Kudus : Kami Usulkan Naik

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Santunan kematian sebesar Rp 1 juta per orang yang dialokasikan Pemkab Kudus dinilai kecil. Bupati Kudus Hartopo mengakui santunan sebesar itu masih jauh untuk mencukupi kebutuhan pengurusan keperluan pemakaman.

Karena itu, pihaknya akan mengusulkan agar alokasi anggaran santunan kematian dinaikkan.

“Nilai santunan sebesar Rp 1 juta untuk saat ini tentunya tidak cukup untuk pengurusan ataupun keperluan jenazah karena saat ini biaya pemakaman juga semakin meningkat,” terang Bupati Kudus Hartopo pada penyerahan santunan kematian secara simbolis di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (24/5).

Baca Juga: Kudus Alokasikan Rp 2 Miliar Santunan Kematian, Rp 1,3 Miliar Tersalurkan

Hartopo mengatakan, nantinya Pemkab Kudus akan mengusulkan adanya tambahan nilai santunan.

“Pandemi mulai mereda sehingga anggarannya juga mulai bisa digunakan untuk kepentingan lain selain penanganan COVID-19,” ujarnya.

Ia berharap anggaran yang tersedia cukup sehingga bisa dialokasikan untuk penambahan program santunan kematian.

Tahun ini, Pemkab Kudus mengalokasikan anggaran total untuk santunan kematian sebesar Rp 2 miliar.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto mengatakan, penyerapan anggaran santunan kematian hingga bulan ini masih sekitar separuh dari alokasi anggaran yang ada.

Ia menyambut positif keinginan Bupati Kudus untuk menambah anggaran untuk program santunan kematian.

“Tentunya ada tahapan yang harus dipersiapkan, mulai dari perubahan peraturan bupati hingga persetujuan dengan dewan dalam hal pengusulan penambahan anggarannya,” ujarnya.

Agung menambahkan, Pemkab Kudus telah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp 641 juta hingga April 2023.

“Saat ini alokasi anggaran yang masih tersedia sebesar Rp 1,36 miliar,” katanya.

Baca Juga: Warga Kudus Meninggal Dapat Santunan Kematian Rp 1 Juta, Ini Syarat Ketentuannya

Pemkab Kudus kemarin menyalurkan santunan kematian kepada sebanyak 131 orang ahli waris. Para penerima itu sesuai dengan data pengajuan mulai tanggal 3-28 April 2023.