Olahan Parijoto hingga Gebyok Kaliwungu, Bawa Disbudpar Raih Juara Pameran Ekraf

- Selasa, 23 Mei 2023 | 06:05 WIB
Stand Disbudpar Kudus ikut meramaikan pameran Semarak Jejak Kreatif di Semarang baru-baru ini. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Stand Disbudpar Kudus ikut meramaikan pameran Semarak Jejak Kreatif di Semarang baru-baru ini. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Berbagai produk ekonomi kreatif menjadi andalan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus dalam pameran Semarak Jejak Kreatif di kawasan kota lama Semarang pada Jumat (19/5) hingga Minggu (22/5) ini.

Dalam pameran tersebut perwakilan Kudus bahkan mendapat juara harapan pertama stand terbaik.

Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan, pameran itu merupakan progam dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Dinporapar Jawa Tengah dan kota Semarang.

Di mana pesertanya merupakan 35 kabupaten /Kota se jawa Tengah.

“Dalam pameran itu kami sengaja membawa seluruh kekayaan produk ekonomi kreatif di Kudus. Baik kulinernya maupun seni kriya,” terangnya.

Di antara produk kuliner yang dibawa seperti kopi muria, sirup parijotho, manisan parijotho, olahan teh kelor, hingga kerupuk rambak kebo.

Baca Juga: Jaring Bibit Muda, SMPN 2 Kudus Gelar Olimpiade Sains

“Untuk produk kriyanya kami mengusung wisata edukasi ukir gebyok dari desa wisata Kaliwungu, seni kaligrafi dari Kauman, serta anyaman bambu Desa Karangampel dan berbagai kerajinan lainnya,” terangnya.

Berbagai produk itu dinilai memiliki daya tarik tersendiri lantaran jarang ditemukan di daerah lain serta memiliki ciri khusus dan ikonik Kabupaten Kudus.

Selain itu stand Kabupaten Kudus juga digarap sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa langsung memahami produk Kudus sekalipun tanpa dijelaskan.

“Kami memang memiliki tim kreatif dimana selain produk dan foto juga dilengkapi dengan narasi agar pengunjung bisa langsung memahami sekalipun tanpa dijelaskan,” imbuhnya.

Keberadaan pameran itu sendiri dinilai begitu penting selain untuk media promosi juga untuk membangun jejaring antar berbagai produk kreatif di Jawa Tengah maupun se Indonesia. Dengan begitu akan terbentuk jejaring pengembangan produk-produk ekonomi kreatif.

“Produk buah-buahan seperti buah pamelo bahkan habis di hari pertama. Selain itu tak jarang yang langsung memesan langsung ke produsennya. Seperti anyaman bambu yang banyak dipesan para pelaku usaha restoran. Kabupaten Kudus juga dipercaya untuk dua kali mengisi kesenian dalam rangkaian acara tersebut,” tandasnya.

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X