Lewat Pantomim Literasi, Arpusda Kudus Ajak Warga Kembali ke Buku

- Minggu, 21 Mei 2023 | 16:11 WIB
Dua seniman cilik dari SDN 1 Barongan Kudus pentas pantomim pada acara yang digagas Dinas Arpusda Kabupaten Kudus di arena CFD di alun-alun kudus, Minggu pagi.
Dua seniman cilik dari SDN 1 Barongan Kudus pentas pantomim pada acara yang digagas Dinas Arpusda Kabupaten Kudus di arena CFD di alun-alun kudus, Minggu pagi.

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi dan menarik minat baca di kalangan masyarakat.

Di arena Car Free Day (CFD) di Alun-alun Kota Kudus, Minggu (21/5), pengunjung CFD kembali “menoleh” ke buku karena Pantomim. Kok bisa?

Memeriahkan peringatan hari buku nasional, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus mengajak warga gemar membaca lewat panggung jalanan menggandeng seniman barongan dan pantomim.

Baca Juga: Wayang Goleh Pustaka, Cara Unik Perpustakaan Kudus Ajak Anak Gemar Membaca

Perpustakaan Keliling (Perpusling #2) itu hadir di arena Car Free Day (CFD) di Alun-alun Kota Kudus, Minggu (21/5) pagi.

Dua seniman pantomim cilik dari SD 1 Barongan memukau warga yang berolahraga di arena CFD. Warga yang berlalu-lalang pun memilih berhenti melihat aksi kedua bocah itu yang bercerita lewat mimik dan gerak tubuh.

Keduanya menggambarkan bagaimana anak-anak yang menjauhi gawai dengan sibuk bermain aneka permainana tradisional dan membaca buku.

“Pentas pantomim ini hanya cara kami untuk menarik warga kembali ke buku. Kami juga menghadirkan pertunjukan musik hingga barongan pustaka Arpusda hingga performing art tandung Ari-ari Lumbung Baca KBPW,” kata Sancaka Dwi Supani, Plt kepala Dinas Arpusda Kabupaten Kudus.

Pani menambahkan, kegiatan itu digelar bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Kudus.

Pani menambahkan, sosok Pustakawan berperan penting dalam peningkatan literasi membaca di kalangan masyarakat.

“Buku masih menjadi sumber informasi yang baik karena jelas fisiknya, jelas penulisnya, dan jelas sumbernya. Berbeda dengan bacaan di internet yang kadang tidak jelas siapa penulisnya, dari mana sumbernya,” ujar Pani.

Pada kegiatan itu, ia membawa sekitar 1.300-an judul buku yang diangkut oleh dua unit mobil Perpustakaan keliling.

Sembari menikmati pertunjukan seni dan musik, warga larut dengan bacaan dari buku yang disediakan.

Baca Juga: Kenang Era Kejayaan, Andre Kurniawan Rilis Buku Sejarah Persiku

Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sutarno menambahkan, organisasinya saat ini masih fokus untuk peningkatan kualitas perpustakaan dan SDM Pustakawan.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X