KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus Mas’an menyebut saat ini penanganan infrastruktur di Kabupaten Kudus sudah semakin beranjak meningkat.
Dia menyebut pada 2024 mendatang mayoritas jalan kabupaten sudah dalam kondisi baik.
Hal itu diungkapkan Mas’an kepada awak media baru-baru ini. Dikatakannya penanganan infrastruktur di tahun ini bahkan sudah cukup banyak.
Bahkan penanganan infrastruktur yang bersumber dari cukai sudah mulai diperbolehkan meskipun jumlahnya belum besar.
“Untuk yang bersumber dari cukai sudah mulai boleh untuk infrastruktur. Ini tentu menjadi hal baik,” ujarnya.
Selain itu, karena pendapatan APBD Kudus mengalami peningkatan, maka belanja infrastruktur di Kudus juga turut mengalami peningkatan. Diharapkan persoalan infrastruktur bisa bertahap dituntaskan.
“Pada tahun 2024 mendatang targetnya mayoritas jalan kabupaten di Kudus sudah dalam kondisi baik,” imbuhnya.
Dia mengatakan, selama era pandemi lalu memang sempat kekurangan anggaran lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus banyak disedot untuk penanganan Covid.
Setelah itu kemudian berganti pada fokus penanganan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Namun karena saat ini sudah sangat turun, mulai fokus lagi untuk penataan infrastruktur. Baik dari anggaran (APBD) murni maupun perubahan,” terangnya.
Dia juga menargetkan kedepannya akan terus ada peningkatan anggaran untuk belanja infrastruktur. Selain untuk jalan nantinya juga untuk jembatan serta drainase.
“Tidak lupa tentu kami fokuskan pada identifikasi sekolah yang rusak. Baik untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP) yang jadi kewenangan kabupaten akan dialokasikan,” ujarnya.
Di antara jalan yang dinilai perlu menjadi perhatian diketahui seperti jalan Babalan – Prawoto.
Kondisi jalan beton terlihat sudah mengalami pecah-pecah di sejumlah titik. Kerusakan itu pun membuat tak nyaman pengendara serta menjadi kerawanan kecelakaan.
Artikel Terkait
Tegaskan Netral, ASN di Blora Bacakan Ikrar Netralitas di Pemilu 2024 : Kepala OPD Tidak Hadir Dicatat
Wahyu Mustiko Menolak Punah, Bermodal Keber Kini Jadi Wadah 87 Seniman Berkesenian Ketoprak
Pameran Seni Rupa ''Healing'', Dari Anak Berkebutuhan Khusus di Jepara Untuk Kesadaran Manusia Normal
1.444 Jemaah Haji Jepara Melunasi Bipih, Batas Waktu Pelunasan Diperpanjang Jumat
Gus Yasin Minta Lembaga Pendidikan Tekankan Penanaman Sikap Rendah Hati
Piala Dunia U20 2023 : Kecerdasan Buatan Open AI ChatGPT Memprediksi Tim Ini Akan Meraih Juara