180 Calhaj di Kudus Belum Lakukan Pelunasan, Kemenag Berikan Perpanjang Waktu

KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Batas waktu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) kembali ditunda Kementrian Agama (Kemenag) Kudus.

Terlebih hingga sekarang ini masih ada seratusan calon haji asal Kabupaten Kudus yang belum melakukan pelunasan.

Data Kemenag Kudus Jumat (12/5), tercatat memang masih ada 180 calon Jemaah haji yang belum melakukan pelunasan ibadah haji.

Sementara untuk yang sudah melakukan pelunasan tercatat baru ada 1.095 calon haji regular.

Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, saat ini Kemenag Pusat telah membuat kebijakan kembali memperpanjang waktu pelunasan BPIH.

Calon jemaah haji masih bisa melakukan pelunasan hingga tanggal 19 Mei 2023.

Perpanjangan itu sebelumnya juga pernah dilakukan. Dari tenggat waktu masa akhir pembayaran 5 Mei sempat diperpanjang hingga 12 Mei 2023 kemarin.

Baca Juga: Sujud Syukur Mahasiswa PGSD UMK Sambut Kedatangan Siti Masfuah

Hanya saja dalam waktu perpanjangan itu baru ada empat calon jamaah haji yang melakukan pelunasan. Yakni dari sebelumnya 1091 calhaj menjadi 1095 calhaj.

“Banyak hal yang mempengaruhi masih banyaknya calon jamaah haji yang belum melakukan pelunasan. Diantaranya meninggal dunia, sakit hingga membatalkan porsi,” terangnya.

Terlebih, sebelumnya juga ada calon haji yang terkendala pelunasan karena ada masalah pada sistem BSI.

“Ada juga satu calon jamaah yang melakukan penundaan. Yakni karena menunggu mahramnya,” tambahnya.

Untuk itu, saat ini calon haji cadangan, diberi kesempatan melakukan pelunasan di kurun waktu yang tersisa. Terlebih saat ini jumlahnya kembali bertambah. Yakni dari 257 menjadi 341 calon haji cadangan

“Karena ini diperpanjang lagi hingga 19 Mei mendatang, calon haji cadangan bisa ikut melakukan pelunasan. Nanti sesuai nomor porsi se-Jateng bisa juga diberangkatkan tahun ini jika masih ada kuota. Di Kudus calon haji cadangan masih ada 169 orang yang belum melakukan pelunasan,” tandasnya.