REMBANG, muria.suaramerdeka.com - DPRD Rembang mengusulkan tak kurang 1.611 pokok pikiran (pokir) kegiatan untuk masuk di program APBD tahun 2024 dan Perubahan APBD tahun 2024 mendatang.
1.611 pokir itu juga sudah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Kamis (30/3/2023) di Pendopo Museum Kartini mengatakan 1.611 kegiatan itu merupakan usulan yang perlu menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada APBD tahun 2024 dan Perubahan APBD 2024.
'' Musrenbangkab ini menjadi sangat penting dalam penyampaian dokumen hasil pokir DPRD. Pokir DPRD itu merupakan saran dan pendapat yang didasari pada penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja organisasi pemerintah daerah (OPD) dan kunjungan kerja,'' jelas dia.
Dia menerangkan 1.611 pokir itu dikumpulkan dari 45 anggota dewan yang menempati enam fraksi.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, kata dia, mengusulkan 292 pokir.
Selanjutnya Fraksi PKB dan Fraksi Nasdem masing-masing mengusulkan 263 pokir dan 225 pokir.
Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan pokir terbanyak yaitu 335 kegiatan.
Sedangkan Fraksi Karya Indonesia Sejahtera dan Fraksi Demokrat Hanura masing-masing mengusulkan 265 kegiatan dan 231 kegiatan.
''Total jumlah pokir kegiatan untuk masuk program APBD tahun 2024 dan Perubahan APBD tahun 2024 sebanyak 1.611,'' kata dia.
Supadi menegaskan penyusunan pokir DPRD itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
''Arah kebijakan pokir DPRD digunakan untuk mengembangkan profesionalisme dan modernisasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang terproteksi jaminan sosial, membangun infrastruktur dan ketahanan ekonomi serta kemandirian desa berbasis potensi lokal,'' tegas dia. ()
