PATI,suaramerdeka-muria.com – Jembatan Juwana diyakini dapat mulai diujicoba pada Sabtu (1/4) mendatang.
Proses pengerjaan pun terus dikebut untuk menuju target tersebut. Proses pemantauan kondisi kesehatan struktur jembatan juga akan tetap dilakukan.
Dari pengamatan di lapangan, sejumlah pekerja tampak masih mengebut proses pekerjaan kemarin.
Seperti pemasangan besi pengaman di sisi utara, serta persiapan proses pengaspalan jembatan. Sejumlah alat berat juga masih berada di lokasi untuk pelaksanaan pengerjaan.
Harnowo Indrajaya, Construction Manajer (CM) PT Bukaka mengatakan, saat ini proses jembatan itu tinggal tahap finishing.
Pekerjaan tinggal difokuskan dalam pengaspalan, pembuatan marka, dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU).
Baca Juga: Puluhan Orang Bernasib Buntung, Tertipu Saat Beli Rumah Murah di Kudus, Begini Kronologinya
Baca Juga: BRI Blora Edukasi Digitalisasi Sekolah melalui Aplikasi Junio Smart
“Mudah-mudahan pada Sabtu (1/4) malam sudah bisa dilakukan uji coba. Untuk peresmian kami masih menunggu petunjuk. Namun kami yakin sudah aman dilewati untuk arus mudik mendatang,” terangnya.
Setelah uji coba itu dilakukan, nantinya akan dilakukan pemantauan kondisi kesehatan struktur jembatan atau dikenal uji SHMS. Pengujian itu akan dilakukan sebelum peresmian digelar.
“Jadi nanti akan ditutup kembali sementara sekitar enam jam untuk pengetesan SHMS. Itu untuk memastikan kesehatan struktur jembatan ini sebelum diresmikan nantinya,” terangnya.
Selain fokus pada jembatan baru itu, dia juga menyebut akan menyisir jembatan lama Juwana untuk penanganan kerusakannya. Baik jembatan besar maupun jembatan kecil yang ada di sana.
Jembatan itu memang mengalami sejumlah kerusakan jalannya setelah menjadi akses utama pantura sekarang ini.
“Akan kami sisir sehingga bisa digunakan. Dengan begitu maka aksesnya bisa kembali seperti semula. Untuk yang dari Semarang bisa lewat jembatan baru sementara yang dari Rembang bisa lewat jembatan lama,” imbuhnya.
Jembatan yang dibongkar itu sendiri memiliki lebar Sembilan meter sementara panjangnya hingga 80 meter. Jembatan itu juga dilengkapi trotoar di sisi utara dan selatannya.
Artikel Terkait
Gerakan Santri Menulis di Kudus : Menulis dengan Pengalaman Langsung
Beras Bansos Rp 1,6 Miliar di Jepara Belum Terbayar
Begini Cara FIFA Mengubur Impian Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U20 : Dibumbui Akan Membantu Indonesia
Negara Tetangga Indonesia Ini Gantikan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Aplikasi Quizizz sebagai Media Pembelajaran Kekinian
Sanksi FIFA Segera Turun Usai Indonesia Batal Host Piala Dunia U20 : Tak Ada Skuad Garuda di Piala Asia U17
Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Pengasuh Pesantren se-Indonesia Dukung Mahfudz MD