KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Nasib sial dialami puliuhan orang dari berbagai daerah berbeda.
Kasusnya bermula dari harga rumah murah yang ditawarkan salah satu developer di Kudus membuat konsumen berdatangan.
Mereka bahkan datang dari luar daerah, mulai dari kota Solo hingga Jakarta.
Mereka berencana membeli rumah Graha Arka yang terletak di Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus di bawah pengembang dari PT Nagaraja Nusantara Energi.
Alih-alih untung, mereka justru buntung saat mengetahui keberadaan rumah yang mereka beli telah menjadi jaminan utang atau sudah masuk dalam lelang.
Kabar itu mereka dengar pada Agustus 2022 silam melalui salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Semarang.
Baca Juga: BRI Blora Edukasi Digitalisasi Sekolah melalui Aplikasi Junio Smart
Komite Advokasi Konsumen Perumahan Graha Arka Kaliwungu, Aditya Fitriyanto mengungkapkan lokasi strategis dan lokasi strategis membuat dirinya tergiur.
Sehingga ia membeli satu unit rumah di daerah tersebut.
Satu unit saat itu ditawarkan ke dirinya sebesar Rp 174 juta. Dengan rincian uang DP sebesar Rp 74 juta yang diserahkan ke pengembangan.
Sisanya Rp 100 juta dibayar secara berangsur selama 5 tahun.
"Saya kebetulan dari Jakarta, tapi orang tua saya kan di sini, akhirnya saya beli rumah agar dekat dengan orang tua," terang dalam pelaporan kode etik notaris di Bagian Hukum Setda Kudus, Kamis (30/3).
Alasan serupa juga dilontarkan Adi (25).
Adi yang berasal dari Solo sengaja membeli rumah untuk mempermudah pekerjaannya.
Artikel Terkait
Gerakan Santri Menulis di Kudus : Menulis dengan Pengalaman Langsung
Beras Bansos Rp 1,6 Miliar di Jepara Belum Terbayar
Begini Cara FIFA Mengubur Impian Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U20 : Dibumbui Akan Membantu Indonesia
Negara Tetangga Indonesia Ini Gantikan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Aplikasi Quizizz sebagai Media Pembelajaran Kekinian
Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Pengasuh Pesantren se-Indonesia Dukung Mahfudz MD